Bidang teknologi dan sektor medis termasuk peluang karier menjanjikan di tahun 2016. Tenaga profesional dengan keunggulan kompetitif di bidang ini banyak diincar untuk mengisi posisi-posisi yang tersedia di perusahaan berskala nasional maupun global dengan iming-iming imbalan menggiurkan.
Selain itu, apa lagi peluang menarik yang menunggu Anda di tahun 2016?
1. Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi terutama internet melahirkan peluang bisnis tak terbatas. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet tertinggi di dunia tak luput dari tren itu. Perusahaan berbasis internet dan teknologi digital bermunculan, semakin menjadikan bidang ini sebagai peluang karier menjanjikan di tahun 2016
Profesi yang banyak ditawarkan antara lain adalah tenaga pemasar, pembuat software dan aplikasi, network & computer systems administrator dan banyak lainnya.
Melek teknologi dan update informasi mutlak dibutuhkan bila Anda ingin merambah bidang ini. Untuk melamar posisi marketing, misalnya, Anda tak hanya dituntut menguasai sistem pemasaran konvensional tapi harus paham seluk beluk pemasaran digital yang banyak menggunakan saluran media digital dan media sosial.
BACA: Kesalahan Umum Para Pencari Kerja
2. Tenaga Medis
Kebutuhan akan tenaga medis tidak pernah berkurang. Lembaga-lembaga penyedia layanan kesehatan muncul di mana-mana.
Dalam dokumen rencana strategis Kementerian Kesehatan terkait pembangunan kesehatan periode 2015-2019, pemerintah mencanangkan Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Sementara, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia belum memadai.
Sebagai contoh, menurut data Kemenkes, pada tahun 2013, rasio dokter umum yang bersertifikasi sebesar 3,61 orang dokter per 10.000 penduduk. Padahal menurut rekomendasi WHO seharusnya 10 orang dokter umum per 10.000 penduduk.
KOMENTAR