Gempa Taiwan berkekuatan 6,4 pada skala Richter yang terjadi di Kota Tainan, Taiwan Bagian Selatan, terjadi pada Sabtu (6/2), dini hari waktu setempat.
Gempa Taiwan tersebut meruntuhkan begitu banyak bangunan tinggi di Taiwan. Proses evakuasi terus dilakukan.
Hingga dua hari kemudian, tepatnya Senin (8/2) pada pukul 5 pagi, anak 8 tahun diselamatkan usai lebih dari 60 jam terperangkap reruntuhan gedung apartemen akibat gempa Taiwan. Pada pukul 5 sore, anak perempuan berusia 8 tahun itu ditarik keluar reruntuhan gedung oleh tim penyelamat. Demikian seperti dirilis Shanghaiist.
Dia terjebak di reruntuhan apartemen sejak gempa berkekuatan 6,4 menggulingkan dirinya dari gedung apartemen 17-Storey itu.
"Paman, saya sangat haus," kata gadis itu pada tim penyelamat.
Setelah itu, seperti dilaporkan Focus Taiwan, anak yang belum diketahui namanya tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Satu jam kemudian, tim penyelamat juga menyelamatkan seorang perempuan asal Vietnam yang juga terperangkap di bawah reruntuhan apartemen selama 2,5 hari. Perempuan berusia akhir 20-an itu juga dalam kondisi sadar saat diselamatkan.
Hingga Senin sore kemarin, tercatat sekitar 38 orang tewas akibat gempa bumi Taiwan. Sebagian besar korban gempa Taiwan adalah warga gedung apartemen 17-Storey yang runtuh.
KOMENTAR