Bentuk investasi yang sangat disarankan saat ini ialah memiliki properti sesegera mungkin. Selain harganya terus meningkat setiap tahunnya, fasilitas yang tersedia dari bank dengan bunga murah akan membuat investasi di properti menjadi sangat baik.
Seperti yang Anda tahu, alternatif properti bukan hanya tanah dan rumah, melainkan juga apartemen yang kini banyak dilirik orang. Proses membeli apartemen dengan kredit dari bank sebenarnya tidak berbeda dengan membeli rumah, kok. Ini saran Tejasari, Certified Financial Planner, pada tabloidnova.com .
Baca: Tips Mengatur Keuangan Bagi Karyawan Bergaji Minim
Langkah pertama: Siapkan uang muka sesuai yang diisyaratkan oleh developer
Peraturan besarnya uang muka yang harus dimiliki saat membeli apartemen adalah sebesar 30% dari harga apartemennya. Akan tetapi, apabila luas apartemen kita dibawah 70m2, maka dimungkinkan untuk membayar uang muka lebih kecil dari 30%.
Ada beberapa developer yang mensyaratkan uang muka sebesar 20%, bahkan hingga 10%. Lebih menyenangkannya lagi, terkadang mereka memberi kesempatan pada kita untuk mencicil uang muka dalam periode waktu tertentu misalnya dalam waktu 6 bulan atau 1 tahun.
Apabila apartemen yang akan kita beli saat ini harganya Rp. 310 juta, maka coba tanyakan pada pihak developer berapa minimal uang muka yang diperbolehkan. Kita bisa menghitung besarnya sebagai berikut :
• Apabila DP 30% Rp. 310 juta x 30% = Rp. 93 juta belum cukup
• Apabila DP 20% Rp. 310 juta x 20% = Rp. 62 juta belum cukup
• Apabila DP 10% Rp. 310 juta x 10% = Rp. 31 juta cukup
Dari perhitungan tersebut, bisa kita lihat bahwa yang memungkinkan adalah apabila uang muka yang disyaratkan sebesar 10% (Rp. 31 juta) karena uang yang kita miliki saat ini sebesar Rp. 40 juta.
Cobalah datang pada beberapa pameran properti saat ini yang memberikan keringanan uang muka untuk pembelian apartemen, sehingga uang yang dimiliki saat ini cukup untuk membayarkan uang muka.
Baca: 3 Syarat yang Harus Dimiliki Sebelum Berinvestasi
Langkah kedua: Siapkan cicilan bulanan
Setelah uang muka dibayarkan, dan proses kredit pemilikan apartemen (KPA) disetujui oleh bank, maka langkah berikutnya adalah membayar cicilan bulanannya. Karena uang yang bisa digunakan untuk cicilan KPA sebesar Rp. 2 juta saat ini, maka dengan asumsi bunga kredit sebesar 8%, maka alternatif yang memungkinkan adalah mengambil KPA dengan periode selama 20 tahun. Contoh perhitungan adalah sebagai berikut :
- Harga apartemen Rp. 310.000.000
- Uang muka Rp. 40.000.000
- KPA Rp. 270.000.000
- Periode (tahun) 20
- Bunga kredit 8%
- Cicilan bulanan Rp. 2.258.388
KOMENTAR