Menurut Marcelinus, penyebab kecelakaan adalah karena pengemudi memaksa menyeberang sungai meluap. Di sana tidak ada jembatan penghubung untuk sungai tersebut. Padahal, wilayah itu berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
“Ini bukan kejadian pertama, karena pada beberapa tahun lalu pernah rombongan Bupati TTU terhalang banjir di tempat yang sama dan satu unit mobil dinas (mobil operasional humas dan protokol setda TTU) terjebak banjir dan nyaris terseret arus," kata dia.
Marcelinus pun berharap Pemerintah Daerah hingga Pusat bisa memberi perhatian khusus untuk pembangunan jembatan di wilayah ini, karena berada persis diberanda depan NKRI.
Sigiranus Marutho Bere / Kompas.com
KOMENTAR