Path Error, Ini 4 Status Path yang Menghebohkan di Media Sosial

Sebagian netizen kini masih mengeluhkan kesulitan mengunggah postingan di akun media sosial Pathnya. Sejak diumumkan mengalami gangguan akibat adanya serangan hacker pada server pusat Path yang berlokasi di Virginia, seperti yang dilaporkan oleh Cooltech, Path memang kembali normal.

Padahal, selain media sosial instagram, twitter dan facebook, sampai dua tahun belakangan aplikasi Path terbilang diminati oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Kasus Path Error juga kembali mengingatkan kita pada 4 status netizen di Path yang menjadi viral di media sosial. Ada yang berujung pada ranah hukum, ada juga yang menuai respon keras dan komentar negatif hingga bully-ing, ada pula yang justru menyentuh hati dan menarik simpati.

Apa sajakah 4 status di path yang menjadi viral di media sosial ?

Status dari akun bernama Dinda di Path soal ibu hamil di KRL
Akun bernama Dinda menulis status berisi kebencian terhadap ibu hamil yang meminta duduk di kereta api dalam jejaring sosial Path. Semua keluh kesah soal ibu hamil yang meminta kesediaannya memberikan tempat duduk ditumpahkan ke sosial media tersebut. Dinda menyebut ibu hamil itu manja dan pemalas karena tak mau bangun lebih pagi atau ke stasiun terjauh untuk mendapatkan duduk.

Saat Dinda memposting statusnya tersebut, teman-temannya mendukung kebencian Dinda itu. Bahkan ada yang memberikan tips agar tak terganggu oleh wanita hamil yang meminta duduknya. Ternyata status itu dicapture salah satu temannya dan tersebar di jejaring sosial, hujatan dan makian pun tertuju pada Dinda.

Status dari akun bernama Florence di Path soal penghinaan kota Yogyakarta
Tulisan status di akun Path atas nama Florence yang bernada menghina warga Yogyakarta ternyata berawal dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Florence hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) motornya, Honda Scoopy, di SPBU Lempuyangan. Saat itu, antrean kendaraan, terutama motor, cukup panjang.

Panjangnya antrean kendaraan yang mengular membuat Florence memilih menuju antrean mobil. Deretan mobil ini sedang mengantre mengisi Pertamax. Namun, petugas SPBU kemudian menolak menuangkan BBM nonsubsidi itu ke tangki motor Florence.

Saat itu, ratusan pengendara motor yang mengantre menyoraki tingkah Florence yang berujung pada keluh kesah Florence di akun pribadi Pathnya.

Status dari akun bernama Ankatama di Path soal rasa simpatik terhadap supir taksi
Cerita ini bermula ketika Alex, sang supir taksi, yang sedang melintas di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Di tengah jalan, ia dihentikan oleh penyiar GenFM, Ankatama dan diminta untuk mengantar ke kawasan Senopati.

Ketika bertemu dengan Ankatama, Alex mengaku sempat mengatakan anaknya sedang dirawat di rumah sakit lantaran terkena gejala typhus. Ini membuat Alex semakin termotivasi untuk giat bekerja.

Status dari akun bernama Dinny di Path soal dugaan tindakan penculikan di transportasi umum
Seorang netizen bernama Dinny menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan ketika hendak pulang dari sebuah mal di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam postingannya, Dinny membeberkan kronologi dugaan tindakan penculikan yang mungkin hampir saja menimpanya.

PROMOTED CONTENT