Anda pasti familiar mendengar metode tanam benang dua tahun belakangan ini. ya, tanam benang biasanya diaplikasikan untuk kontur wajah yang mulai mengendur atau tembam sehingga nampak lebih kencang dan tirus.
Namun, kabar yang dilansir oleh Cosmopolitan UK terbaru ialah soal metode tanam benang untuk kaki yang kendur alias tidak kencang lagi.
Secara fungsi, metode tanam benang di kaki sama seperti pada wajah. Perbedaan hanya terletak di area pengerjaan yang memusatkan pada bagian lutut dan pergelangan kaki yang mulai mengendur sekaligus berkerut. Prosedur tanam benang di kaki dilakukan dengan menjahit beberapa benang microfine ke lapisan kulit.
Benang yang digunakan untuk metode tanam benang di kaki adalah benang Polydiozanone yang nantinya akan hilang setelah menyerap ke tubuh sehingga memicu produksi kolagen.
Baca: Tanam Benang Tawarkan Hasil Cepat dan Alami
Hasil penanaman benang di kaki ini akan terlihat setelah melakukan prosedur sebanyak tiga hingga empat kali, di mana kolagen baru sudah terbentuk sempurna. Sebagai informasi, perawatan tanam benang awal mulanya berasal dari benua Eropa sekitar 15-20 tahun lalu.
Dahulu benang yang digunakan adalah benang yang tak dapat menyerap di kulit hingga setelah prosedur perlu dilakukan pencabutan benang kembali.
Baca: Kencangkan Kulit Wajah dengan Tanam Benang
Seiring perkembangan, prosedur ini menjadi lebih populer di Korea Selatan. Lalu, di Indonesia sendiri baru merebak sekitar empat tahun lalu.
Klinik kecantikan di Indonesia lebih banyak fokus menawarkan tanam benang di wajah dan beberapa di antaranya memiliki prosedur tanam benang di bagian payudara atau perut.
Silvita Agmasari/KompasFemale
Sumber: Cosmopolitan UK
KOMENTAR