Tanya:
Mbak Teja yang baik, saya memiliki tiga orang anak dengan rentang usia yang berdekatan. Untuk kenyamanan mereka beraktivitas sehari-hari, ya sekolah dan les, saya dan suami berencana untuk mencicil satu mobil khusus untuk aktivitas anak-anak. Inginnya mobil dengan harga paling mahal Rp. 200 juta, Mbak. Tapi dana yang kami punya saat ini baru Rp 30 juta. Bagaimana strategi perencanaan keuangannya agar bisa terlaksana?
Jawab:
Untuk kebutuhan mobilisasi anak-anak, memang terkadang kita membutuhkan mobil tambahan bagi keluarga. Tapi, sebelum kita menambah mobil, terlebih dahulu kita perlu mempertimbangkan dari sisi keuangan dibandingkan dengan manfaat yang kita dapatkan. Pertama-tama, yang perlu kita pertimbangkan adalah bujet untuk membeli mobil.
Dengan rencana membeli mobil maksimal seharga Rp. 200 juta, dan dana yang tersedia untuk uang muka sebesar Rp. 30 juta, maka cicilan bulanannya pasti akan mempengaruhi pengeluaran bulanan. Coba kita perhitungkan :
Harga mobil Rp. 200.000.000
Uang muka Rp. 30.000.000
Kredit Rp. 170.000.000
Bunga 7% flat
Jangka waktu 5 tahun
Cicilan per bulan Rp. 3.825.000
Apabila kita membeli mobil seharga Rp. 200 juta, dengan uang muka Rp. 30 juta, maka sisanya sebesar Rp. 170 juta dengan kredit. Asumsi bunga 7% flat selama 5 tahun, cicilan per bulannya sebesar Rp. 3.825.000,-.
Kredit kendaraan yang umum mensyaratkan uang muka sebesar 30% dari harga mobil, akan tetapi saat ada promosi mereka terkadang menurunkan uang mukanya. Kalau tidak, artinya kita harus menyiapkan uang muka yang lebih besar untuk membelinya.
Semakin besar uang muka, maka cicilan per bulan akan menjadi lebih kecil, sehingga pengeluaran bulanan jadi lebih ringan. Apabila menambah uang muka tidak memungkinkan, sementara pengeluaran bulanan juga sudah tidak mungkin dikurangi lagi, maka lebih baik kita memilih mobil yang harganya lebih murah.
Akan tetapi, perlu kita ingat, bahwa saat membeli mobil, pengeluaran kita bukan hanya membayar cicilan kreditnya, akan tetapi juga akan muncul pengeluaran lainnya seperti pengeluaran untuk bensin, perawatan kendaraan, parkir, tol, bahkan menggaji supir. Pengeluaran lainnya yang timbul ini kadang belum kita perhitungkan.
Saat kita merencanakan untuk menambah kendaraan dan membelinya dengan cara mencicil, sebaiknya kita menghitung lagi pengeluaran bulanan kita. Bukan hanya pengeluaran cicilan, tapi juga pengeluaran lainnya yang mengikuti.
Inilah beberapa hal yang sebaiknya kita pertimbangkan saat akan membeli mobil:
Tentu saja keputusan untuk membeli mobil tidak hanya mengenai masalah keuangan. Terkadang kita merasa sudah sangat mendesak untuk menambah mobil. Jangan terburu-buru, sebaiknya dipertimbangkan kembali seberapa pentingnya menambah mobil, dengan konsekuensi adanya pengeluaran yang lebih besar dalam keluarga.
Penjawab: Tejasari CFP®, Independent Financial Planner dari Tatadana Consulting
KOMENTAR