Tabloidnova.com - Lima hari hilang, siswi SMK di Bandarlampung hampir menjadi korban ritual pesugihan di Demak Jawa Tengah.
Kasudit Renaka Krimum Polda Lampung AKBP Ferdian Indra Fahmi, mengatakan tujuh tersangka sudah ditangkap terkait kasus perdukunan tersebut.
"Jaringan ini mencari janin di bawah tiga bulan untuk dijadikan persembahan guna mendapatkan pesugihan," kata dia, Selasa (22/3/2016).
Mulanya, korban, AR, siswi SMK di Bandarlampung, kebingungan mencari cara untuk menggugurkan kandungannya. "Kemudian oleh temannya dikenalkan dan dipertemukan oleh tersangka AR," ujarnya lagi.
Baca juga: Wanita Ini Laporkan Pacar ke Polisi Gara-gara Dipaksa Gugurkan Kandungan
Laki-laki yang ditemuinya di Kecamatan Garuntang Bandarlampung ini menjanjikan bisa menggugurkan kandungan. "Tak cuma bisa menggugurkan bahkan korban juga dijanjikan justru mendapatkan uang senilai Rp 1 miliar," tambah Ardian.
Ternyata, kepergian korban tak diketahui orangtuanya hingga kemudian mereka melaporkan hal itu kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin saat menjaring aspirasi.
"Kemudian kami langsung bergerak membentuk tim mencari korban," imbuhnya.
Proses empat hari pencarian, tepat saat proses ritual berjalan jaringan perdukunan pencari pesugihan digrebek di Kota Demak Jawa Tengah. Polisi menyita alat ritual berupa keris dan sajen serta 17 unit HP, uang senilai Rp 7 juta dan dua unit mobil.
Eni Muslihah / Kompas.com
KOMENTAR