Identik dengan kelompok usia lanjut, Alzheimer dan Demensia adalah penyakit yang banyak ditakuti saat memasuki pertambahan usia.
Meski kabar sudah melaporkan bahwa kini tengah dikembangkan obat berupa pil yang dianggap mampu menyembuhkan penyakit tersebut, tetap saja keabsahan dan efek sampingnya masih belum teruji.
Lalu, adakah cara mengurangi risiko Alzheimer di hari tua yang dapat Anda lakukan sejak dini? Jawabannya ada pada penjelasan di bawah ini:
Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat
Anda tidak dibenarkan hanya menggantungkan kebutuhan nutrisi dan vitamin hanya dari kebiasaan mengonsumsi suplemen saja,. Mengapa? Sebab, makanan sehat yang alamiah jelas mengandung nutrisi dan vitamin lebih lengkap ketimbang hanya minum pil saja. Biasakan memperbanyak serat dan mencukupi nutrisi dari jenis makanan yang diolah dengan sehat.
Para ahli menyarankan, cobalah untuk mengikuti diet mediterania. Diet ini menggabungkan biji-bijian, sayuran berdaun hijau, buah, ikan, kacang-kacangan, dan anggur merah dalam takaran yang normal.
Menurut ilmuwan Jerman, menggabungkan minyak zaitun ke dalam makanan harian kita, dapat membantu mencegah risiko Alzheimer. Hal itu disebabkan antioksidan yang terkandung dalam minyak zaitun, dapat membantu memperlambat proses penyakit.
Baca: Tidur dengan Posisi Miring Turunkan Risiko Pikun Sejak Dini, Benarkah?
Latihan otak secara berkala
Otak yang aktif, tentu lebih membuat kesehatan otak terjaga. Penelitian telah menujukkan, kalau orang-orang yang menjaga otak mereka tetap aktif, baik melalui pendidikan lanjut, aktivitas kerja, atau keterlibatan sosial, memori meraka akan tetap tajam.
Menurut sebuah studi yang dimuat di The New England Journal of Medicine, kalau tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dapat membantu lebih banyak orang untuk mencegah demensia dalam waktu lama.
Hal ini mungkin disebabkan hubungan antara sel-sel otak diperkuat melalui proses pembelajaran. Selain melalui pendidikan lanjut, alzheimer juga dapat dicegah melalui belajar alat musik, bahasa lain, teka-teki silang, dan catur. Hal-hal itu dapat membangun jalur saraf pada otak.
Baca: Terungkap! 4 Penyebab Otak Menjadi Pikun
Aktivitas fisik yang teratur
Kebanyakan dari kita menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk di tempat kerja. Tak jarang pula kita tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk latihan ketika pulang kantor, atau di akhir pekan. Untuk kita yang memang jarang berolahraga, cobalah untuk tetap aktif di tempat kerja.
Menurut penelitian, kita dapat menuai manfaat termasuk perbaikan mental dan fisik, dengan berfokus pada kekaktifan gerak tiap harinya. Mulailah dengan berjalan-jalan dengan seorang teman, atau parkirlah mobil lebih jauh untuk mendorong kita berjalan lebih banyak. Selain itu, cobalah untuk menggunakan perangkat elektronik yang bisa mendeteksi lama waktu ketika kita duduk.
Berdasarkan sebuah artikel di British Journal of Sports Medicine, latihan aerobik dapat meningkatkan ukuran hippocampus, wilayah otak yang terlibat dalam memori dan belajar.
Ilham Pradipta Mulya/intisari-online.com
Sumber: HuffingtonPost
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR