Vagina adalah organ tubuh yang mandiri, karena bisa membersihkan dan merawat dirinya sendiri. Cairan yang keluar dari vagina adalah hasil dari pembersihan di dalam organ kewanitaan Anda. Setiap hari, Anda cukup membersihkan area luarnya saja.
Raquel Dardik, MD, profesor kebidanan dan kandungan di NYU Langone Medical Center mengatakan, "Meski mandiri dan tergolong organ tubuh yang kuat dan elastis, bukan berarti Anda bisa memerlakukannya dengan cara yang salah."
Dardik mengatakan hal ini sebab masih ada wanita yang merawat dan memperlakukan organ intimnya dengan cara yang salah hingga berakibat fatal.
Inilah 4 hal yang seharusnya tidak Anda lakukan pada vagina
1. Mengobati vagina sendiri ketika infeksi
Krim atau obat yang dijual bebas di pasaran tidak dianjurkan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina. "Anda juga tidak dianjurkan mengobatinya dengan obat buatan sendiri seperti bawang putih atau sari pohon teh," kata Dardik.
Dardik pernah menangani pasien luka bakar akibat zat kimia karena pasien itu mengikuti saran yang didapatnya dari Internet ini. "Bahan kimia yang terbakar dalam vagina bukan sesuatu yang saya harapkan terjadi pada siapa pun," kata Dardik.
Temui dokter dan jaga area kebersihan area intim Anda adalah cara terbaik mengatasi infeksi jamur.
BACA: 7 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Tepat Tanggulanginya
2. Memasukkan benda asing yang tidak higienis ke vagina
Anda sudah tahu apa yang diizinkan untuk masuk ke dalam vagina, yaitu tampon, organ intim pasangan, pelumas yang direkomendasikan dokter, dan mungkin sex toys.
Tapi, semua itu baru boleh ada di dalam vagina Anda jika dalam keadaan bersih. Misalnya sex toy, harus dicuci dan disterilkan terlebih dahulu. Tampon harus yang baru, dan lain sebagainya.
KOMENTAR