Dengan cekatan, ia mulai menyeduh dan menyuguhi kopi panas ke pembeli. Saat dimintai keterangan soal three in one, Epi tampak malu dan menolak. Ia hanya menyunggingkan senyum dan berlalu. Sang suami, Agus (35), kemudian angkat bicara.
"Itu istri saya dulunya joki. Mungkin malu kali ya," kata Agus seraya menyeduh kopi pembeli.
Dulu, Agus juga seorang joki. Ia menggeluti jasa joki selama satu tahun dan banting setir menjadi penjaja kopi. Bukan tanpa sebab, Agus mengungkapkan uang hasil joki memang untuk disiapkan untuk menjadi modal usaha kopinya.
Setelah Agus berhenti, sang istri masih menjadi joki. Dalam sehari, istrinya dapat mengumpulkan uang hingga Rp 70.000.
"Kalau uang dari istri itu untuk pegangan dia," kata Agus.
Sementara itu, hasil dagang kopi Rp 100.000 per hari digunakan untuk menghidupi keluarga kecilnya yang sudah memiliki satu anak. Agus mengungkapkan, kini istrinya akan mencari pekerjaan lain untuk dapat menyambung hidup.
Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR