Tabloidnova.com - Polisi menangkap Robby Tanuwijaya (37), karena diduga kerap menipu para pedagang barang-barang mahal di situs jual beli online. Saat menjalankan aksinya, pelaku selalu berpenampilan laiknya orang kaya dengan mengenakan aksesoris mewah untuk mengelabui para korbannya.
Robby ditangkap di rumahnya di kawasan Perumahan Danau Indah 15 Blok B VI nomor.10 kelurahan Sunter Jaya, kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Selasa (12/4/2016) siang.
Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ari Cahya mengatakan, Robby berpura ingin membeli barang-barang bermerk yang dijual di salah satu situs belanja online. Setelah menentukan barang yang dipilihnya, Robby kemudian mengajak penjual untuk bertemu di sebuah mal.
"Pelaku awalnya menghubungi para korbannya melalui telpon selulernya, kemudian mengajak bertemu korban di mal untuk melakukan transaksi" ujar Ari melalui keterangan tertulis, Selasa sore.
Baca juga: Uang Seorang Pria Dikuras Penipu Lewat Telepon, Ini Modusnya
Eko menjelaskan, untuk meyakinkan para korbannya, Robby selalu mengenakan barang-barang mewah saat bertemu. Robby berpenampilan mewah untuk memunculkan kesan sebagai calon pembeli yang meyakinkan.
"Pelaku bertemu dengan calon korbannya, biasanya berpakaian mewah seperti orang kaya dengan menggunakan jam tangan bermerk, cincin batu berlian, dan banyak lagi" ujar Ari.
Setelah bertemu korbannya, pelaku memberikan bukti transfer palsu. Hal ini untuk meyakinkan korban jika uang pembelian sudah ditransfer. Karena penampilan yang mewah dan bukti transfer, korban tidak curiga akan ditipu.
"Pelaku menunjukkan bukti transfer palsu kepada korbannya agar korban percaya bahwa pelaku sudah mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati" ucapnya.
Saat ditangkap di kediamannya, polisi mendapati satu buah jam tangan Rolex bersertifikat seharga Rp 120 juta, 1 dompet Luis Vuitton, sembilan telepon genggam berbagai merek dan berbagai macam batu mulia.
Diduga, barang-barang itu berkaitan dengan penipuan yang dilakukan Robby.
Akhdi Martin Pratama / Kompas.com
KOMENTAR