Tabloidnova.com - Keluarga korban tewas insiden Carstensz, Papua, Erik Airlangga (30), langsung membuka peti mati yang tiba di rumah duka di Perumahan Laswi Residen, Senin (18/4/2016) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Langkah keluarga tersebut ingin memastikan apakah jenazah yang diantar oleh pihak Freeport adalah Erik.
Setibanya jenazah di rumah duka langsung disambut isak tangis keluarga. Terlihat Mirna (29) dan Kiran (3), anak istri korban yang tidak henti-hentinya menangisi kepala keluarga mereka yang sudah dipulangkan memakai peti mati.
Istri korban pun terlihat beberapa kali pingsan saat keluarga lainnya membuka peti mati.
"Saya sebelumnya berterima kasih kepada perusahaan, sudah mengantar jenazah Erik ke keluarga. Cuma kami ingin memastikan dan membuka peti mati ini supaya pasti," terang Widya (52), kakak korban dihadapan keluarga dan pihak PT Freeport setelah prosesi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga, Senin dini hari.
Baca juga: Lima Kali Mendaki Cartenz, Pria Ini Meninggal Saat Badai Salju
Peti mati pun akhirnya terbuka dan pihak keluarga pun meyakini kalau Erik sudah menjadi sosok jenazah saat terakhir pulang ke rumahnya dini hari tadi.
Pihak PT Freeport pun melalui perwakilannya meyakinkan keluarga bahwa jenazah Erik telah diurus sesuai agamanya. Erik pun dinilai teman kerjanya sebagai sosok yang taat ibadah selama ini.
"Erik selama ini di tempat kerjanya sebagai sosok yang taat ibadah dan ahli agama. Kami telah mengurusnya secara islami pak," kata Sukur, salah seorang perwakilan PT Freeport di rumah duka.
Sampai pagi ini, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Maleber, Ciamis. Sebelumnya di kawasan rumah duka, jenazah telah dishalatkan oleh keluarga dengan para kerabatnya.
KOMENTAR