Zulfan, warga Jalan Letda Sudjono, Lorong Amal, Tembung, Kota Medan, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Fadlan mengalami luka robek di jari kanan dan sudah diperbolehkan pulang dari RS. Adapun Andi (35), pemilik kapal, masih menjalani perawatan setelah mengalami luka memar di dada akibat pukulan pelaku.
Ustaz Zainul Khair atau Abu Umail (50) dan Safaruddin (45) selaku produser acara tidak mengalami luka.
Direktur Kepolisian Air Polda Sumut Komisaris Besar Tubuh Musyareh mengatakan sudah menurunkan tim gabungan KPLP dan personel TNI AL untuk menelusuri jejak pelaku.
"Kita sudah mengantongi identitas para pelaku, tapi belum bisa kita beritahu," kata Tubuh.
Manajer Administrasi Salam TV Saddam Husein mengatakan, total kerugian pihaknya sebesar Rp 270 juta.
"Jenazah Zulfan sudah dibawa ke rumah duka. Rencananya besok (hari ini) dikebumikan," kata Saddam.
Mei Leandha / Kompas.com
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR