Tabloidnova.com - Aksi pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan 14 remaja terhadap siswi SMP berinisial Yn (14) di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, bermula dari sebuah lokasi yang ada sinyal internet.
Hal ini disampaikan beberapa warga dan tetangga rumah Yn. Widiastuti, salah seorang tetangga korban, menjelaskan bahwa desanya itu sulit mendapatkan sinyal ponsel dan akses internet.
"Namun, ada satu tempat yang sinyalnya bagus. Para pelaku pemerkosa itu sering kumpul di tempat itu," kata Widiastuti, Rabu (4/5/2016).
Ia mengatakan, tempat yang ada sinyal internet itu secara kebetulan berada di pelintasan atau jalan umum.
Meski jalan umum, tetapi daerah itu sepi karena hanya berupa kebun dan hutan. Jalan itu juga digunakan oleh Yn setiap pulang sekolah.
"Saya mencurigai di tempat itu mereka sering mengakses internet dan menonton film porno," tambahnya.
Baca juga: Kecewa dengan JPU, Ibunda YN Minta Pemerkosa Anaknya Dihukum Mati
Hal ini, kata Widi, ditengarai seringnya para pelaku pemerkosa membeli kartu ponsel perdana dan pulsa di warungnya.
"Mereka sering beli kartu perdana dan isi pulsa di warung saya. Permintaan mereka aneh-aneh, misalnya beli pulsa, tetapi pakai nomor saya. Lalu diminta kirim ke nomor ponsel mereka. Aneh kan? Selalu saya tolak," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Yn ditemukan meninggal dunia akibat dianiaya dan diperkosa oleh 14 remaja. Jasad korban dibuang ke jurang tak jauh dari lokasi tempat para pelaku berkumpul.
Firmansyah / Kompas.com
KOMENTAR