Nixalina membutuhkan waktu delapan tahun dan menjalin hubungan dengan tujuh pria untuk menyadari apa yang salah dengan dirinya. Mengapa ia selalu diselingkuhi?
“Seumur hidup, hanya sekali saya tidak diselingkuhi. Tapi itu cinta monyet, saat saya berusia 15 tahun. Setelah itu, hingga kini saya berusia 29 tahun, tak pernah ada lagi laki-laki yang setia pada saya. Saya diselingkuhi 7 pria!” ujar Nixalina Watson, membuka obrolan.
Lina menjalani hari-hari yang penuh kisah sedih tentang hubungannya dengan pria. Pilihannya, antara pasangannya berselingkuh atau memutuskan untuk tidak berkomitmen lebih jauh dengan Lina.
“Saat ia tak mau berkomitmen lebih jauh, fakta yang saya alami, berarti ia masih ingin dekat-dekat dengan perempuan lain.”
Padahal, tak terlihat ada yang salah dalam sosok Lina. Ia bekerja, memiliki paras cantik, dan tak memiliki sikap-sikap buruk seperti berselingkuh.
Banyak hal yang ditempuh Lina. Ia mencoba, lalu gagal lagi. Mencoba lagi, dan lebih gagal lagi. Hingga ia menemui seorang pakar percintaan, dan kesalahannya pun ditunjukkan dengan sangat jelas. Fakta yang sungguh menampar dirinya.
Kepada Dailymail, ini menceritakan secara rinci hal yang ia alami selama delapan tahun mencoba mencari cinta sejati.
Perjalanan Cinta Lina
Ia pun mengingat-ingat, bagaimana kisah cintanya selalu kandas karena ia diselingkuhi.
1. Usia 16 – 18 Tahun
Di sinilah nasib Lina yang selalu diselingkuhi dimulai. Dua tahun berpacaran, hubungannya harus kandas karena Lina mengetahui selama ini pasangannya selalu mengaku sebagai pria single alias tak punya pacar.
“Dia pun mengaku kepada para perempuan bahwa kami sudah putus lama, padahal kami masih berhubungan. Dan belakangan diketahui, dia dekat dengan banyak perempuan. Saya mengetahui itu ketika memergokinya berduaan dengan selingkuhannya.”
2. Usia 19 Tahun
Pasangan Lina berselingkuh dengan angkatan baru di kampusnya. “Itu terjadi ketika saya sedang berlibur bersama keluarga. Saya mengetahui perselingkuhan itu ketika perempuan itu setengah mabuk dan menemui saya, sambil mengatakan semua yang ia lalui bersama pacar saya saat itu.”
3. Usia 20 – 22 Tahun
“Dia menyelingkuhi saya, lalu melamar saya sambil meminta saya kembali padanya. Saya bersedia, kemudian dia berselingkuh lagi satu minggu kemudian!” ujar Lina pada Dailymail.
Perselingkuhan ini diketahui ketika kakak pasangannya menemukan pesan-pesan romantis di akun Facebook adiknya.
BACA: 7 Ciri Pria Suka Selingkuh
4. Usia 22 – 24 Tahun
Pasangan Lina menolak membuat komitmen di hubungan mereka. “Padahal kami berhubungan selama dua tahun. Ia bilang, saya ini sempurna 95 persen saja. Sisa 5 persennya, yang membuat ia tak mau berkomitmen karena ada hal-hal di diri saya yang tidak ia sukai.”
5. Usia 26 Tahun
Setelah bertahun-tahun dan berkali-kali diselingkuhi, pacar kelimanya pun diketahui mengalami CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali.
“Ya, dia berselingkuh dengan mantan kekasihnya. Dan, saya mengetahuinya setelah saya membuat tato bertuliskan namanya…..”
Mantan pacarnya itu ternyata mengirimkan tweet di akun Twitternya yang mengumumkan bahwa ia sudah kembali berpacaran dengan pasangan Lina selama tiga hari.
6. Usia 27 Tahun
Di usianya yang menginjak akhir 20-an, Lina kemudian berharap mendapatkan pasangan yang bisa andalkan. Namun lebih parah, karena belum setahun menjalin hubungan, Lina mengetahui bahwa kekasihnya itu masih memiliki pacar jauh sebelum mereka berpasangan.
7. Usia 28 Tahun
Masih ingin mencoba percaya akan cinta, Lina pun berpacaran lagi setahun kemudian. Pasangannya ini telah berusia 33 tahun dan Lina berharap ia lebih dewasa. Namun ia harus menelan pil pahit untuk kesekian kalinya karena pasangannya berselingkuh dengan dua perempuan sekaligus.
BACA: 5 Saran Psikolog untuk Perempuan yang Diselingkuhi Suami...
Perselingkuhan Terburuk
“Kisah perselingkuhan terburuk adalah ketika pasangan saya meminta saya kembali sambil melamar saya. Saat itu, saya benar-benar menata hati untuk memaafkannya. Namun hanya butuh waktu seminggu untuk dia mengulang kesalahannya. Seminggu, sampai saya harus menerima kenyataan pahit itu. Lagi.”
Lina mendeskripsikan beragam rasa sakit yang ia rasakan ketika mengetahui pasangannya berselingkuh.
“Sangat menguras emosi, tenaga, dan air mata. Ketika kita mencintai seseorang dan menaruh harapan besar, kemudian itu diempaskan begitu saja. Seperti dipukul di dada berkali-kali. Dan kini, saya merasa terbiasa dengan rasa sakit itu. Terbiasa, tapi tak kunjung mati rasa.”
Lina merasa tak ada yang salah dengan dirinya. Teman-temannya pun heran karena di awal pacaran, Lina selalu menceritakan pasangannya dengan penuh cinta dan berbunga-bunga. Namun semua itu sellau berakhir dengan depresi dan air mata.
Perkataan Psikolog yang “Menampar”
Hingga akhirnya ia mengunjungi psikolog sekaligus pakar percintaan, Petra Kreatschman.
KOMENTAR