Tabloidnova.com - Djafira Nurul Izza alias Fira hilang msiterius. Tiba-tiba muncul surat yang diyakini berasal dari Fira.
Tulisan dalam surat tersebut dinilai mirip dengan tulisan tangan Fira. Meskipun demikian, keberadaan Fira masih belum diketahui hingga saat ini.
Fira pun belum mengontak keluarganya lagi sejak pergi dari rumah neneknya, Masmuni (60), 14 April 2016 lalu.
Kemunculan surat tersebut diharapkan jadi titik terang untuk menemukan Fira. Ayah Fira, Riadi (38), mengatakan, pihak berwajib sudah diberitahu akan perkembangan kasus Fira ini.
Ia berharap, dari munculnya surat itu, proses pencarian putrinya yang hilang akan menemui perkembangan berarti. "Mudah-mudahan minggu depan ada titik terang, kami mohon doannya," ujar Riadi, melalui sambungan telpon, Minggu (22/5/2016).
Riadi belum dapat berbicara panjang lebar mengenai surat tersebut dan menyerahkan penanganannya kepada pihak berwajib.
Baca juga: Sebulan Menghilang, Siswi SMP Diduga Dibawa Kenalan Facebook
Surat itu berupa pesan dari Fira, yang mengabarkan bahwa dirinya baik. Ada pula foto yang disertakan dalam surat itu.
Riadi menduga, kepergian putrinya itu ada kaitannya dengan seseorang yang dikenal Fira melalui jejaring sosial Facebook.
Kendati demikian, Riadi berharap prasangkanya itu salah, termasuk dugaan mengenai kepergian Fira yang berkaitan dengan kasus human trafficking. "Mudah-mudahan saja (tidak), saya berpikir begitu saja," ujar Riadi.
Fira terakhir kali pamit dari rumah neneknya untuk membeli jus di depan kompleks. Sejak saat itu, tidak ada kabar lagi dari Fira hingga sekarang.
Masmuni (60), yang merupakan nenek Fira, mengatakan bahwa cucunya saat itu pergi dengan rok cokelat muda, blouse ungu, dan mengenakan jilbab. Keluarga sudah mencari Fira ke beberapa tempat. Teman-teman dekat Fira pun sudah dihubungi.
Sampai-sampai, keluarga telah menyebarkan pamflet berisi informasi, foto, serta nomor yang bisa dihubungi kalau ada yang mengetahui keberadaan Fira.
Kabar berseliweran pun datang, termasuk menganjurkan keluarga mencari Fira ke Kerawang. Namun, sampai sekarang, pihak keluarga belum memperoleh hasil.
"Sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di ayah dan ibunya enggak ada, ayahnya juga sempat nyari," ujar Masmuni.
Ia mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perubahan sikap sebelum cucunya itu hilang. Cucunya juga diketahui tak punya masalah. Hanya saja, kedua orangtua Fira sudah berpisah.
"Anaknya enggak biasa keluar rumah. Dan di rumah itu biasa saja," ujar Masmuni.
Ia berharap, cucunya itu bisa ditemukan. Perempuan paruh baya ini tampak begitu khawatir. "Saya bingung, jadi takut banget. Apalagi lihat kejadian yang di televisi-televisi," kata dia.
Robertus Belarminus / Kompas.com
KOMENTAR