Tabloidnova.com - Musisi Ahmad Dhani menyuarakan pandangannya mengenai sejauh mana pengaruh Pancasila sebagai ideologi negara terhadap dirinya dalam konferensi pers konser Revolusi Pancasila di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani mengatakan, jika dirinya menjadi presiden, pakaian tradisional akan dibangkitkannya sebagai pakaian kebanggaan.
Sebagai contoh, Dhani menyebutkan seorang ulama barangkali tak lagi harus mengenakan pakaian seperti bangsa Arab, melainkan dapat mengenakan pakaian yang mencerminkan rasa nasionalisme.
Sorban, misalnya, tak lagi boleh dikenakan para ulama lantaran mereka berada di Indonesia yang budayanya tak seperti Arab.
"Kalau saya punya kekuasaan, ya, mungkin tidak ada ulama yang pakai sorban seperti di Arab karena ini Indonesia," ujar Dhani.
Demikian pula dengan pakaian perempuan di Indonesia yang menurut Dhani seharusnya dibedakan dari yang dikenakan para perempuan di Arab. "Perempuan Indonesia juga, tidak kelihatan mana perempuan Indonesia, mana perempuan padang pasir, misalnya Itu harus dijelaskan lebih lanjut," ucap suami penyanyi Mulan Jameela itu.
Baca: Popularitas Tinggi Tapi Isi Tas Kurang, Ahmad Dhani Memilih Mundur Dari Bursa Cagub DKI Jakarta
Maka, pemilik Republik Cinta Management itu berpendapat bahwa pemimpin yang dapat memberikan nuansa Indonesia kini amat dibutuhkan. "Kita butuh pemimpin yang bisa memberi nuansa Indonesia. Seperti zaman Pak Harto dulu, saya rasa, lebih kelihatan Indonesianya," kata Dhani.
Mantan suami penyanyi Maia Estianty itu juga menyampaikan bahwa pandangan yang dimilikinya tersebut mungkin berbeda dengan orang lain.
"Itu buat saya pribadi, mungkin nggak demikian buat orang lain. Itu kalau ditanya ekstremnya sejauh apa saya terhadap Pancasila. Itu juga kan baru Ahmad Dhani, belum yang lain," tuturnya.
Regina Kunthi Rosary
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR