"Fokus pada memori aroma selama beberapa menit akan mengusir kekuatan dorongan tersebut."
BACA: Plus Minus dari 7 Diet Terpopuler, Mana yang Sesuai dengan Anda?
4. Katakan “nanti” pada diri Anda
Menunda kesenangan dapat meredakan intensitas keinginan yang berlangsung pada saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa setelah beberapa saat berlalu, sangat mungkin keinginan makan dan ngemil Anda akan hilang. Kecuali memang tubuh Anda memerlukan asupan kalori tambahan.
5. Jangan melawannya
Akui bahwa Anda ingin cupcake, keripik, atau apa pun itu makanan lezat berlemak. Jangan mencoba untuk melawan perasaan itu, atau mengabaikannya, atau menghukum diri sendiri untuk keinginan tersebut.
Sebaliknya, akui keinginan itu ada dan 'berselancarlah' dengannya. Ini namanya teknik Zen. Seperti berselancar, jika Anda melawan gelombang, Anda akan panik dan kehabisan tenaga.
Sebaliknya, menarilah bersama ombak sampai ombak mereda. Hal ini perlu latihan beberapa lama, tapi asal rutin Anda pasti bisa.
6. Makan cukup
Tidak mengherankan, wanita yang mencoba untuk mengabaikan rasa lapar mereka memiliki hasrat kuat untuk makan atau ngemil berlebih di waktu makan berikutnya.
Sebuah studi dari Oregon Research Institute menemukan bahwa semakin banyak mengurangi kalori, semakin banyak aktivitas yang ada di bagian otak yang berhubungan dengan 'balas dendam' karena perut dibiarkan lapar. Dan balas dendam tersebut, biasanya berupa makanan berlemak dan manis dalam jumlah banyak.
Jadi, pastikan Anda cukup makan dengan menu seimbang yaitu, karbohidrat, lemak baik, protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya.
KOMENTAR