Celana kulot memang naik daun. Model celana tanggung yang tidak ketat ini memang terlihat sangat nyaman dikenakan dan membuat leluasa bergerak. Namun, perempuan bertubuh pendek alias mungil kadang berpikir dua kali saat hendak mengenakan kulot.
Apakah celana kulot pantas dikenakan perempuan bertubuh pendek?
Jawabannya, “Kenapa tidak?”
Memang, model celana kulot agak tricky sehingga harus dipadu-padankan dengan hati-hati agar proporsi tubuh tetap terlihat ideal. Nah, ini dia tips mengenakan celana kulot untuk Si Tubuh Petite, seperti disarikan dari Instyle UK.
BACA: 7 Padu Padan Celana Kulot untuk Tampil Santai di AKhir Pekan
1. Wajib Dicoba
Jika Anda memiliki tubuh mungil, sebaiknya tak begitu saja membeli celana kulot di online shop. Mengingat model celana kulot memiliki begitu banyak potongan (ada yang cenderung lurus atau bermode a-line), maka sebaiknya Anda mencoba apakah potongan dan panjang celana kulot itu sesuai dengan Anda.
Kadang, celana kulot yang terlihat sempurna saat digantung atau difoto, menjadi sangat berbeda ketika dikenakan di tubuh.
2. Jangan Sampai Terlalu Panjang
Bila Anda bertubuh mungil dan merasa celana kulot yang dipilih kepanjangan, sebaiknya jangan memaksakan. Celana kulot yang kepanjangan bisa membuat Si Mungil terlihat “tenggelam” di baju yang ia kenakan.
3. Ketahui Batas Hemline
Hemline adalah garis terendah dari suatu busana. Perempuan bertubuh tinggi biasanya bisa mengenakan celana kulot dengan hemline di tengah betis. Sementara pilihan celana kulot yang aman untuk perempuan mungil adalah yang memiliki hemline di bawah lutut.
4. Sebaiknya, Gunakan High Heels
Karena modelnya yang longgar, celana kulot akan terlihat lebih baik bila dipadankan dengan high heels. Ini akan membuat kaki Anda terlihat lebih jenjang dan enak dilihat. Tapi bila tidak senang mengenakan sepatu bertumit tinggi, pilih sepatu flat dengan model ramping dan runcing di bagian depan.
BACA: 10 "Rumus" Berpakaian untuk Perempuan Bertubuh Mungil
5. Pilihan Bahan
Memilih bahan katun memberikan kesan santai. Bila ingin terlihat lebih rapi, pilih bahkan linen atau faux-suede. Anda juga bisa memilih motif, tapi jatuhkan pilihan pada graphic patterns dengan material lembut dan tidak kaku, ya.
6. Prinsip Keseimbangan
Seimbangkan volume pakaian atas dan bawahan. Karena bagian bawah sudah “melebar”, Anda bisa memilih atasan berbentuk cropped top atau sweater rajut pas badan, blouse berbahan ringan, atau memilih celana kulot yang memiliki motif sama dengan atasan untuk kesan resmi.
KOMENTAR