Untuk mencapai berat badan ideal, lakukan diet salah satunya dengan mempercepat metabolisme. Untuk itu, Anda perlu membangun lebih banyak otot, minum banyak air es, dan mencoba untuk tidak hanya menghabiskan waktu untuk duduk santai. Anda pasti sudah tahu ini.
Tapi, sebenarnya ada banyak faktor lain lain yang memengaruhi metabolisme dan mungkin, selama ini Anda mengacaukankannya tanpa sadar seperti yang terungkap di bawah ini.
Anda memusuhi susu
Otot sangat penting untuk menjaga metabolisme dan wanita yang mengonsumsi tiga hingga tujuh porsi susu perhari, terbukti kehilangan lebih banyak lemak dan memperoleh massa otot lebih dari wanita yang jarang mengonsumsi susu, demikian menurut penelitian dari McMaster University.
"Susu adalah sumber whey dan kasein yang bermanfaat untuk pembentukan otot. Otot yang terbentuk lebih baik, berarti metabolisme yang lebih baik juga," kata pelatih olahraga Brian St. Pierre, RD.
Anda terlalu sering berada di udara panas
Orang yang tidur di dalam kamar bersuhu 18 °C selama satu bulan, mampu membakar jaringan lemak sebanyak dua kali lipat dari mereka yang tidur di ruangan bersuhu kamar.
"Lemak menjadi lebih aktif dalam suhu dingin untuk membantu membuat kita tetap hangat," kata Aaron Cypess, MD, seorang ahli endokrinologi di National Institute of Health.
BACA: Pola Diet Santai Tanpa Rasa Lapar, Mau Coba?
Anda diet karbohidrat dengan ekstrim
Benar, penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa untuk menurunkan berat badan, efektivitas diet rendah karbohidrat mengalahkan diet rendah lemak. Tapi itu tidak berarti Anda harus menghilangkan karbohidrat sepenuhnya, terutama jika Anda berolahraga secara teratur.
"Selama latihan, otot-otot Anda memerlukam glikogen dari penyimpanan karbohidrat dalam tubuh Anda," kata St Pierre. "
Jika Anda tidak cukup mengonsumsi karbohidrat, tingkat glikogen Anda akan terlalu rendah dan Anda tidak akan memiliki energi untuk berolahraga dengan intens."
Akibatnya, Anda akan membakar kalori lebih sedikit selama latihan serta pasca-latihan. Konsumsilah satu porsi karbohidrat (sekitar ukuran satu separuh batok kelapa) seperti oatmeal, beras merah, atau ubi jalar.
Anda terburu-buru dengan latihan kekuatan
Bicep curls, bench press, dan deadlifts adalah cara yang bagus untuk membangun otot. Tapi mempercepat jenis latihan ini, akan menyebabkan Anda kehilangan manfaat peningkatan metabolisme yang berasal dari gerakan eksentrik-atau gerakan menurunkan beban.
Gerakan eksentrik lebih "merusak" otot, sehingga dibutuhkan usaha yang lebih dari tubuh Anda untuk memperbaiki otot tersebut, dibandingkan dengan gerakan konsentris atau gerakan mengangkat. Ini berarti, dibutuhkan lebih banyak kaloro untuk upaya perbaikan itu, kata St. Pierre .
Anda ngemil dengan cara yang salah
Alih-alih ngemil camilan seperti kue beras, lebih baik pilih camilan seperti kacang rebus. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), terutama yang ada di dalam kenari, dapat meningkatkan aktivitas gen tertentu yang mengontrol pembakaran lemak, demikian menurut The American Journal of Clinical Nutrition.
BACA: Plus Minus 7 Diet Terbaik untuk Tubuh Langsing
Silahkan ngemil sekitar 1 sampai 1,5 ons (segenggam kecil) kenari perhari dan rasakan manfaatnya terhadap metabolisme tubuh Anda.
Anda fokus pada waktu, bukan intensitas
Latihan interval intensitas tinggi benar-benar sangat efektif mempercepat metabolisme Anda. Wanita yang melakukan latihan interval intensitas tinggi selama 20 menit sebanyak tiga kali perminggu, kehilangan bobot hampir 1,5 kg lebih banyak, dibanding orang-orang yang berolahraga selama 40 menit tiga kali seminggu dengan kecepatan tetap.
Tidak teliti memilih garam
Garam laut adalah bumbu yang disukai banyak orang. Namun, garam laut hanya sedikit mengandung yodium yang dibutuhkan kelenjar tiroid. Kelenjar ini berguna untuk mengendalikan metabolisme Anda.
Pilihlah garam laut yang diperkaya yodium. Setiap ¼ sendok teh menyediakan hampir 50% kadar harian yodium yang dianjurkan.
Tapi, jangan berlebihan mengonsumsi garam, karena dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular. Sumber makanan lain yang kaya yodium adalah rumput laut, ikan laut, dan telur.
Anda berolahraga pada waktu yang salah
Sinar matahari penting untuk kesehatan metabolisme Anda. Karena itu, berolahraga di luar ruang di pagi hari, sangat dianjurkan ketimbang berolahraga di malam hari.
Penelitian menemukan, orang yang cukup sinar matahari pagi memiliki indeks massa tubuh lebih rendah (BMI) dibandingkan dengan mereka yang kurang sinar matahari pagi.
Sumber: Kompas Health
KOMENTAR