Puasa di bulan Ramadan diwajibkan bagi mereka yang telah baligh. Meski demikian, dianjurkan bagi orang tua untuk mengajarkan anak berpuasa sejak dini agar mereka terbiasa melakukannya ketika menginjak dewasa.
Tentu bukan perkara mudah untuk membiasakan anak beradaptasi menahan rasa haus selama berpuasa. Bukan tidak mungkin, anak akan bersikap rewel atau bahkan menangis karena tubuhnya lemas, sulit berkonsentasi saat belajar dan mengeluh sakit kepala.
Baca: Widi Mulia Ajari Anak Berpuasa Sejak Dini
Tanpa kita sadari hal tersebut adalah efek dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi karena cairan tubuh berkurang lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk. Dalam situasi tersebut, seorang ibu diharapkan mampu bersikap cerdas dan cermat untuk menyiasati agar anak tidak kapok belajar berpuasa. Salah satunya dengan mengajarkan pentingnya sahur saat berpuasa.
Sahur membantu kita untuk mempersiapkan cadangan nutrisi selama beraktivitas saat berpuasa di siang hari. Selain nutrisi yang bersumber dari asupan sehat bergizi lengkap, hidrasi juga memiliki peran penting bagi tubuh saat berpuasa. Namun perhatikan juga jenis minuman yang diberikan kepada anak saat sahur. Hindari minuman yang bersifat diuretik seperti teh, karena minuman ini membuat cairan tubuh keluar lebih banyak saat buang air kecil dan rentan terjadi dehidrasi.
Baca: Suasana Berbeda Keluarga Bahagia Melanie Putria Saat Puasa
Masalah dehidrasi bisa diatasi dengan dengan memerhatikan asupan cairan pada saat sahur dengan memilih minuman yang mengandung ION seperti Pocari Sweat. Ibarat kaktus yang dapat menyimpan cairan tubuh lebih lama, ION dalam POCARI SWEAT dapat menahan cairan tubuh bertahan lebih lama sehingga tidak cepat merasa haus dan mencegah dehidrasi selama puasa.
Jadi tidak perlu khawatir lagi kan untuk mengajarkan si kecil berpuasa? Karena ION saat sahur jaga harimu.
Foto: Istockphoto/TabloidNOVA
KOMENTAR