Pelaku pembuat vaksin palsu inisial HT menjelaskan apa saja perbedaan vaksin asli dan vaksin palsu dilihat dari kemasannya. Sosok yang mengaku diajarkan membuat vaksin palsu oleh distributor sejak tahun 2009 ini telah diamankan petugas tadi malam (25/6) di kediamannya usai salat tarawih.
Nah, agar Anda bisa mencegah penggunaan vaksin palsu, ini dia cara membedakan vaksin palsu dan vaksin asli dilihat dari kemasannya.
BACA:5 Fakta Beredarnya Vaksin Palsu di Indonesia yang Wajib Diketahui
1. Vaksin palsu lebih bening
HT mengakui bahwa vaksin palsu yang ia buat memiliki cairan yang bening, sementara vaksin yang asli agak keruh. Hal ini ia ungkap dalam salah satu tayangan di Kompas TV.
2. Vaksin palsu ada bekas congkelan
Selain itu ia menjelaskan, kemasan di vaksin palsu ada bekas congkelan yang ternyata adalah bekas suntikan dari jarum. Sementara pada vaksin asli tidak ada.
3. Barcode vaksin palsu lebih hitam
“Biasanya bisa dilihat pembedanya juga dari barcode. Kalau vaksin asli buatan pabrik dan vaksin palsu pasti beda,” terangnya.
Meski barcode ini agak sulit dibedakan oleh pengguna awam, tapi biasanya barcode dari vaksin yang palsu lebih hitam ketimbang yang asli, terang HT.
BACA: Apa Gejala dan Akibatnya Bila Anak Mendapat Vaksin Palsu?
Masih pada wawancara dengan Kompas TV, HT mengaku bahwa ia tak tahu ke mana saja vaksin palsu buatannya dijual. Pasalnya setelah produksi, vaksin buatannya langsung diambil distributor dan merekalah yang menjualnya.
Dengan adanya perbedaan vaksin asli dan vaksin palsu ini, harapannya agar masyarakat dan petugas kesehatan bisa lebih teliti dalam memilih produk vaksin yang akan digunakan.
KOMENTAR