Dalam waktu dekat, Anda mungkin hendak mudik atau berlibur dengan membawa bayi naik pesawat. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, ya, terlebih bila ini adalah pertama kali membawa bayi naik pesawat.
Mungkin ada kekhawatiran si kecil rewel atau sulit tidur selama di perjalanan. Agar perjalanan naik pesawat pertama dengan bayi berjalan lancar, ketahui kesalahan yang sering dilakukan orangtua saat membawa bayi naik pesawat ini dan hindari sedini mungkin!
1. Tidak mengetahui aturan mengenai membawa ASI perah
Membawa ASI perah menjadi salah satu pilihan Anda saat membawa bayi naik pesawat. Untuk aturan penerbangan nasional, Anda bisa membawa ASI perah di dalam kotak berukuran 30 – 40 cm dan diperbolehkan membawa ASI perah sebanyak 1 liter.
Namun, Anda harus memerhatikan keamanan wadah yang digunakan. Wadah harus tersegel baik dan dipastikan tak akan tumpah. Jika melakukan perjalanan jauh, Anda juga bisa menitipkan ASI perah ke dalam lemari pendingin pesawat.
BACA: Agar Anak Tetap Tenang Saat di Pesawat
2. Salah memilih jadwal keberangkatan
Bila selama ini Anda mempertimbangkan harga saat hendak memilih jadwal pesawat, kini saatnya mempertimbangkan jam tidur anak. Usahakan waktu penerbangan disamakan dengan jam tidur siang dan malam bayi.
Hal ini akan membantunya cepat terlelap di dalam pesawat. Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman atau mungkin pakaian tidur. Hal ini akan memberikan stimulus pada anak untuk terlelap di pesawat.
3. Memaksa anak tidur
Jika anak tidak bisa tidur sepanjang perjalanan, sebenarnya Anda tak perlu memaksa ia tidur. Ruang sempit dan situasi pesawat yang tidak nyaman pasti akan sulit membuatnya tertidur.
Menyiapkan selimut, mainan, serta barang kesayangannya akan membantu anak untuk tetap tenang selama di pesawat. Berjalan-jalan sejenak di kabin pesawat juga bisa jadi pilihan untuk membuatnya tenang.
4. Tidak meminta bantuan pramugari untuk keselamatan bayi
Sebenarnya Anda tak perlu sungkan untuk bertanya perihal keselamatan bayi saat di pesawat, termasuk ketika pemasangan sabuk pengaman.
Memangku bayi bukan berarti Anda akan aman selama di pesawat, lho. Mintalah penjelasan kepada pramugari mengenai saat-saat darurat jika membawa bayi dalam pesawat.
Saat kadar oksigen di kabin menurun, misalnya, Anda harus memastikan diri sendiri aman sebelum menyelamatkan anak. Keselamatan penting juga untuk diingat ketika mengajak bayi naik pesawat.
Sumber: Tabloid Nakita.
KOMENTAR