Tabloidnova.com - Dedi Sitinjak (14) warga Jalan Bali, Pematangsiantar dianiaya Robin Manurung (31), seorang sopir truk, hingga babak belur. Dengan kondisi luka dan lebam-lebam di wajah dan kepala, kini korban masih menjalani perawatan RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
Tidak terima dengan perlakukan tersebut, nenek korban, L boru Saragih (60) melaporkan kejadian ke Polres Pematangsiantar, Minggu (26/6/2016) sore.
Polres Pematangsiantar sendiri sudah menangani kasus penganiayaan ini.
"Kita sudah tangani kasusnya, setelah nenek korban membuat laporan pengaduan pada Minggu sore kemarin," kata Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, AKP Isril Noer, Senin (27/6/2016).
Nenek korban mengaku, awalnya tak mengetahui pelaku yang menganiaya cucunya. Dia dikabari teman cucunya, korban sekarat.
"Saat Sabtu sore datang kawan cucu ke rumah mengabari si Dedi berdarah-darah di Parluasan. Maka aku pun pergi melihat Dedi dalam kondisi muka bengkak-bengkak," ucap boru Saragih.
Di lokasi kejadian, boru Saragih melihat Robin Manurung, warga Jalan Renville, Pematangsiantar. Pria yang dikenal sering bersama korban itu menyebut, korban dikeroyok anak punk. Namun menurut pengakuan beberapa teman korban, mereka melihat korban dan Robin Manurung bersama-sama berangkat ke Parluasan.
Baca juga: Astaga, Istri Babak Belur Dihajar Suami Hanya Gara-gara Mandi
"Enggak tahu masalah apa, tapi Jumat sekitar pukul 01.00 WIB, mereka masih duduk lagi di kedai kopi sambil nunggu nonton bola. Tak berapa lama boncengan naik sepeda motor mereka pergi entah kemana," kata salah seorang teman korban.
Menindaklanjuti laporan boru Saragih, petugas melakukan penyelidikan di lokasi pemukulan di Jalan TB Simatupang dan tempat korban terakhir berangkat ke Jalan Renville. Hasil penyelidikan petugas, Robin dicurigai sebagai pelaku. Polisi melihat sepatu pelaku ada bekas darah, pelaku kemudian mengakui perbuatannya menganiaya korban.
Menurut Robin, ia memukuli Robin karena kesal korban telah mencuri handphone miliknya.
"Ya, memang aku lah yang mukuli bukan orang lain. Saat itu kesal dan kecewa. Jadi waktu aku tahu dia pelaku mencuri hpku," katanya.
Tigor Munthe / Kompas.com
KOMENTAR