TABLOIDNOVA.COM - Scarlett Johansson membuat catatan sejarah terbaru. Baru-baru ini, aktris 31 tahun itu dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran paling tinggi dalam sejarah sepanjang masa oleh majalah Box Office Mojo. Menurut majalah Inggris ini, karya Scarlett telah meraup angka keuntungan yang sangat impresif, mencapai 3,3 milyar dollar. Ia menjadi satu-satunya aktris yang bisa masuk ke dalam daftar bersama dengan Harrison Ford, Samuel L. Jackson, Morgan Freeman, Tom Hanks, Robert Downey Jr., Eddie Murphy, Tom Cruise, Michael Caine dan Johnny Depp.
Ibu satu anak ini berada di urutan ke-10. Ia mendapat bayaran tertinggi setelah ia dikontrak oleh Disney Marvel untuk berperan sebagai Black Widow dalam sekuel “The Avengers”. Selain berakting dalam “Captain America: Civil War”, Scarlettt juga berakting dalam film “The Jungle Book”, “Hail, Caesar!” di enam bulan terakhir ini.
BACA: Scarlet Johansson Hamil Anak Pertama
Prestasi yang ia catat tidak hanya sebagai aktris dengan bayaran tertinggi, ia juga menjadi aktris termuda yang bisa masuk kategori paling bergengsi itu. Sedangkan aktris lainnya yang masuk dalam jajaran ini adalah Cameron Diaz di urutan ke-19, Helena Bonham Carter (urutan ke-26), Cate Blanchett (urutan ke-29), Julia Roberts (urutan ke-30), Elizabeth Banks (urutan ke-31), Emma Watson (urutan ke-32) dan Anne Hathaway (urutan ke-50).
Rekor ini jelas sangatlah kontras dengan pernyataannya mengenai ketidakadilan dalam soal bayaran bagi para pekerja wanita di Hollywood saat ia diwawancara oleh majalah Cosmopolitan beberapa waktu yang lalu.
BACA: Ups, Joseph Gordon-Levitt Pernah Mimpi Scarlet Johansson
“Mungkin agak menggelikan bagi saya untuk membicarakan ini karena saya termasuk yang sangat beruntung. Saya bisa berpenghasilan dengan baik sehingga saya bisa menikmati gaya hidup yang nyaman. Saya bangga bisa menjadi aktris yang bisa berpenghasilan sama besarnya dengan rekan akting saya yang pria sekarang ini. Jadi, jika saya mengatakan pekerja wanita mendapat bayaran yang rendah, saya rasa tidak hanya untuk para pekerja wanita di Hollywood saja, melainkan di semua bidang. Ini adalah isu tentang feminisme. Soalnya, kalau harus membicarakan pengalaman saya pribadi, nantinya saya pasti akan kelihatannya sangat belagu!”
Syanne/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR