Hari pertama sekolah pada Senin (18/7) sore lalu diwarnai insiden yang membuat sejumlah orangtua siswa di sekolah Broward County School District, Florida, marah. Sopir bus sekolah itu menurunkan anak-anak mereka di kota yang salah, jauh dari rumah mereka yang berjarak beberapa menit dari sekolah Forest Glen Middle School di Coral Springs.
Menurut pengakuan tujuh siswa yang rata-rata berusia 10-13 tahun tersebut, mereka diturunkan begitu saja di pompa bensin sekitar delapan kilometer dari Pompano Beach. Para siswa dilaporkan sudah memberitahu sang sopir bahwa ia mengemudikan busnya ke arah yang salah, tapi sopir tersebut tidak menghentikan kendaraannya.
Samantha Cisneros, salah satu siswi yang ikut dalam bus tersebut berusaha menelepon ayahnya dengan maksud agar sang sopir berbicara dengan orangtua Samantha. Namun, sopir tersebut menolak dengan alasan ia tidak bisa berbicara lewat telepon selama mengemudi.
Mengetahui anak mereka diturunkan sangat jauh dari rumah, para orangtua siswa marah. “Saya tak mengerti mengapa ada orang menurunkan anak-anak di jalan hanya untuk kepentingannya sendiri,” keluh Wilson Cisneros, orangtua Samantha seperti dikutip dari NBC.
Sekolah tempat anak-anak itu belajar yang sekaligus menjadi sekolah umum keenam terbesar di Amerika telah mengetahui hal ini, dan juru bicaranya mengatakan pihaknya tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Sang sopir sendiri tak diketahui apa motivasinya menurunkan para siswa di kota yang berbeda.
“Kami sudah bertemu para orangtua siswa, dan kami meminta maaf pada mereka dan anak-anak mereka atas insiden ini. Keamanan siswa adalah prioritas kami,” ujar Tracy Clark, juru bicara sekolah tersebut.
Sebelum peristiwa ini terjadi, hari itu pejabat setempat mengatakan bahwa hari pertama sekolah di wilayah tersebut berjalan dengan sukses. Tahun lalu, kota tersebut mengalami krisis transportasi selama beberapa minggu pertama sekolah dimulai. Sebab, banyak bus yang tidak bisa menjemput para siswa atau menurunkan mereka di pemberhentian yang salah.
Hasil penyelidikan diumumkan pada keesokan harinya. Menurut pernyataan itu, bagian transportasi kota menemukan bahwa bus sebetulnya melewati rute yang dijadwalkan. Namun, para siswa tidak turun di halte mereka lantaran sopir berhenti di sisi selatan jalan, bukan sisi sebaliknya yang menjadi tempat anak-anak itu seharusnya turun.
Sopir lalu mengatakan pada mereka bahwa ia akan membawa mereka kembali ke sana setelah menyelesaikan rute. Namun, anak-anak ini turun di Pompano Beach bersama siswa lain yang tinggal di kawasan itu.
Hasuna
Sumber: Huffington Post
KOMENTAR