Menyambut Pekan ASI Dunia (1-7 Agustus), sebuah survei yang dilakukan di smartmama.com menerangkan 46% ibu menghadapi tantangan selama menyusui anak mereka yang baru lahir.
Sementara itu, 9 dari 10 ibu mengatakan bahwa mereka memberikan ASI eksklusif kepada anak mereka hingga usia 6 bulan, sisanya tidak bisa melakukannya karena berbagai alasan antara lain: pelekatan mulut bayi yang kurang sempurna, kurangnya produksi ASI, atau alasan medis pribadi.
Untuk mengatasi hal itu, yuk kita bantu dengan 3 cara ini:
1. Gali Informasi
Masa-masa kehamilan adalah momen yang membahagiakan bagi calon ibu. Tentunya, selain menyiapkan segala kebutuhan utama sebelum Si Kecil lahir, calon ibu juga sebaiknya membekali diri dengan banyak informasi. Misalnya, seputar ASI, cara menyusui bayi, problem yang sering dihadapi, dan sebagainya. Dengan begitu, ketika akhirnya sang bayi lahir ke dunia, ia tak lagi bingung.
“Salah satu tantangan besar bagi ibu yang tidak bisa menyusui adalah kurangnya informasi dalam manajemen laktasi," kata dr. Margareta Komalasari. "Ada baiknya, seorang ibu aktif berbicara pada dokter atau konselor laktasi guna mengatasi masalah ini."
2. Mental yang Sehat
Jumlah ASI yang diproduksi, tak bisa dipungkiri terkadang berkaitan dengan psikologis sang ibu. Selain asupan makanan bergizi, jika ibu merasa relaks dan bahagia, tentu tak ada masalah dalam proses menyusui. Tapi, bagaimana jika sebaliknya?
Keberhasilan menyusui juga bergantung pada kesehatan mental Si Ibu. Bisa saja ia tanpa sadar tengah menghadapi baby blues sehingga butuh dukungan dan bimbingan untuk melaluinya. Psikolog Liza Marielly Djaprie mengatakan, "Anda tidak bisa berada dalam keadaan stres jika ingin berhasil menyusui. Hal tersebut harus datang secara alami, serta mendapat dukungan dari seluruh anggota keluarga.”
3. Dukungan Suami
Nah, terkait poin kedua tadi, tentu saja dukungan untuk ibu wajib diberikan oleh orang terdekatnya yaitu suami. Ayah baru ini juga memiliki peran yang penting lo demi kelancaran proses menyusui.
Andhika Akbar dari Ayah ASI, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengedukasi para ayah baru agar lebih terlibat dalam proses menyusui mengungkapkan, "Ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai seorang ayah untuk mendukung istri kala menyusui. Saya belajar mengganti popok dan tetap terjaga untuk menemani istri saat ia menyusui di tengah malam."
Aktris Sabai Morschek, seorang ibu dari Bjorka yang berusia 4 bulan, juga mengatakan bahwa Sang Suami, Ringgo Agus Rahman berperan penting baginya.
"Pada awalnya, saya mengalami masalah ibu menyusui seperti pelekatan mulut bayi yang kurang sempurna dan puting lecet. Tapi untungnya suami saya sangat mendukung, ia selalu berhasil membuat saya tersenyum dan merupakan alasan terbesar mengapa saya bisa menyusui Bjorka hingga kini," ujar Sabai.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR