Banyak orang menganggap honeymoon, atau bulan madu, hanya sebagai acara tambahan untuk merayakan pernikahan, dengan jalan-jalan romantis, yang umumnya dilakukan usai pesta atau resepsi.
Sebagai selebrasi yang lebih intim ketika sejoli baru saja meresmikan pernikahan, istilah bulan madu pun mulai populer semenjak abad ke-16. Orang zaman dulu, memandang bulan madu sebagai bulan-bulan awal pernikahan, sama sekali bukan perjalanan bulan madu seperti sekarang.
Namun kini, agar lebih intim, romantis, dan mesra biasanya pasangan pengantin baru merayakan bulan madu dengan melakukan perjalanan ke sebuah pulau eksotis atau destinasi wisata romantis, berdua saja.
Baca: 5 Tahapan Kehidupan Pernikahan Pasangan Suami Istri
Meski anggapan ini tak sepenuhnya salah, bulan madu sebetulnya mengandung makna lebih dari itu, lho!
Bulan madu, menurut Psikolog Henny E. Wirawan, M. Hum, Psi., Kepala Pusat Audit Lembaga Manajemen Mutu Universitas Tarumanagara Jakarta, merupakan istilah yang diformalkan.
Dalam praktiknya, bulan madu merupakan masa untuk saling mengenal pasangan lebih dekat, usai menikah. Sebab, idealnya, sebelum menikah pasangan menyatukan visi dan misi.
Bulan madu pun menjadi langkah perdana pasnagan pengantin mencicipi indahnya kehidupan rumah tangga. Menurut Herwin Winata, Concierge Honeymoon Manager, Weddingku, “Honeymoon adalah kegiatan jalan-jalan bersama pasangan yang bisa membuat kenangan dan memori,” terang Herwin kepada Kompas Female saat ditemui dalam acara Jakarta Wedding Festival, beberapa waktu lalu.
Baca: Tidak Harus Mahal, ini Tips Bulan Madu Murah yang Romantis
Dia melanjutkan, jika Anda berbulan madu tentu akan merasakan sensasi yang berbeda. Bulan madu, kata Herwin, jauh berbeda dengan masa pacaran, apalagi sudah berkeluarga dan memiliki buah hati.
Sebab, menurut Herwin, ketika kelak sudah memiliki buah hati, tentu tidak akan ada waktu bermesraan berdua dengan pasangan Anda.
Herwin menganjurkan agar pasangan pengantin memilih destinasi berdasarkan kesepakatan bersama, agar bisa saling menikmati dan mengenang masa-masa penuh kemesraan tersebut.
Baca: Ini Alasan Anda Perlu Liburan dengan Pasangan Berdua Saja
Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan ingin membuat sebuah hari-hari yang dapat dikenang seumur hidup, Anda bisa rencanakan bulan madu bersama pasangan.
Lalu, Herwin menambahkan bahwa pasangan pengantin baru tidak dituntut untuk melakukan perjalanan dengan dana yang besar. Jika anggaran terbatas, bisa merencanakannya dengan mendatangi destinasi impian Anda dan suami.
Terakhir, Herwin mengingatkan bahwa momen bulan madu tidak bisa disamakan dengan acara liburan lainnya bersama pasangan.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR