TABLOIDNOVA.COM - Nadine Chandrawinata menjadi salah satu saksi yang dipanggil penyidik, terkait penemuan senjata api di kediaman Gatot Brajamusti. Ia dipanggil, lantaran pernah bermain film yang diproduksi oleh PT. Gatot Brajamusti Film, berjudul Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita, dimana produksi film tersebut diduga menggunakan senjata api sungguhan milik Gatot sebagai propertinya.
Namun, setidaknya sampai pekan depan, Nadine masih berada di Labuan Bajo, Flores, NTT untuk menjalani proses syuting film lainnya berjudul Labuan Hati. Makanya, ayahanda Nadine, Andy Chandrawinata datang sendiri ke Mapolda Metro Jaya untuk menyampaikan kabar tersebut.
BACA: Ayahanda Gatot Brajamusti: Sebelum Makan, Dia Selalu Nyuntik
"Tanggal 17 September pulang, sekarang masih di Labuan Bajo dia. Tadi saya sendiri yang datang ke Polda. Saya kasih surat," kata ayahanda Nadine, Andy Chandrawinata.
Ketika datang ke Mapolda Metro Jaya, Andy juga sempat menanyakan keterlibatan putrinya dalam kasus yang sedang dihadapi oleh Gatot Brajamusti. Benar saja, keterlibatan Nadine dalam film yang pernah diproduksi Gatot itulah penyebabnya.
"Enggak tahu ya kenapa jadi dikaitkan, enggak ngerti, karena dia pernah main (film Azrax) 2013 lalu, film perdagangan manusia, human trafficking. Dia jadi wartawan di film itu, ada Aa Gatot, satu frame, tapi ketemu sekali selama film itu," cerita Andy.
BACA: Diperlihatkan Senjata Api Oleh Gatot Brajamusti, Elma Theana: Cuma Buat Bercandaan
Diceritakan Andy, saat itu Nadine justru tak kenal dengan Gatot. Sebab, selama pembuatan film itu Nadine hanya sekali bertemu dan setelah itu tak ada promo untuk film mereka. "Enggak kenal, waktu syuting, malam datangnya, cuma salaman, film enggak ada promo," tambah Andy lagi.
Ia juga menegaskan, jika Nadine tak ada hubungan dengan senjata itu. Namun, sebagai warga negara Indonesia yang baik. Nadine akan hadir sebagai saksi setibanya di Jakarta.
Novrina/Tabloidnova.com
KOMENTAR