TABLOIDNOVACOM - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am, mendatangi Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk mengunjungi Angelina Sondakh. Kedatangan Asrorun tak lain untuk meminta informasi terkait dugaan pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba terhadap salah satu anak perempuan Reza Artamevia, Aaliyah Massaid, yang juga pernah ada dalam pengawasan Angie.
"Pagi ini pihak KPAI menindaklanjuti laporan yang masuk ke KPAI terkait anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba terkait GB (Gatot Brajamusti, red)," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am, saat dijumpai di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016) pagi.
Pertemuan antara pihak KPAI dan Angelina Sondakh ini diharapkan bisa memperjelas perkara dugaan pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba yang dialami Aaliyah. Dengan ini, pihak KPAI berharap bisa sesegera mungkin mengambil sikap atas perkara ini.
Baca: Anak Reza Artamevia Jawab Kabar Terapi Pakai Sabu dan Video Porno di Padepokan Brajamusti
"Kami akan lakukan pendalaman dan klarifikasi sehingga ada data cukup untuk penanganan khusus terkait anak A. Kami akan ketemu dengan ibu AS, akan ada info yang disampaikan ke kami, tentu kami berkentingan akan hal ini," kata Asrorun.
Cerita miring soal putri bungsu Reza Artamevia terkuak dari pengakuan seorang mantan tahanan Rutan Salemba, Jakarta Timur, Syariefudin S. Pane. Dari informasi yang disampaikannya, ia mendengar cara tak wajar Gatot saat melakukan terapi terhadap anak-anak Reza. Mereka tak hanya diperkenalkan pada aspat namun juga video porno.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com
KOMENTAR