Sejatinya, setelah menikah, harapan untuk segera dianugerahi momongan menjadi doa banyak orang yang ada di sekitar Anda dan pasangan. Meski ada suami-istri yang ingin segera memiliki anak, namun ada juga yang sengaja menundanya karena ingin menyiapkan mental dan finansial yang matang.
Seiring waktu berjalan, seringkali harapan soal momongan tersebut tak sesuai kenyataan. Seperti setelah menikah bertahun-tahun tapi tak kunjung dianugerahi buah hati.
Padahal, seperti yang kita tahu kehadiran anak disamping menambah kebahagiaan juga membuat rumah tangga atau pernikahan terasa lengkap. Sayangnya, tak semua pasangan bisa memiliki anak. Salah satu sebabnya karena mengalami infertilitas (kemandulan).
Baca: Jangan Kaget! Ini Alasan Mengapa Ada Pasangan Menikah yang Tak Mau Punya Anak
Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan keturunan. Namun, jika kondisi medis ini telah dipastikan oleh dokter, tentu saja kenyataan ini menjadi pukulan besar untuk pasangan suami-istri. Keadaan emosional pun sering dipengaruhi anggapan atau mitos tertentu yang memperburuk psikisi suam-istri.
Apa saja mitos tersebut? Penting bagi Anda mengetahui fakta dibalik mitos berikut yang disarikan dari BOLDSKY tentang infertilitas:
Perempuan Subur dan Tidak
Kondisi setiap perempuan berbeda, termasuk faktor kesuburan, hormon, indung telur, dsb. Pada sebagian dari mereka kehamilan bukanlah hal yang mudah terjadi meski Anda dinyatakan sehat dari pemeriksaan medis.
Andil Para Pria
Penyebab infertilitas tak hanya berasal dari pihak wanita, kaum pria juga memegang andil. Mulai dari masalah kualitas dan jumlah sperma, kondisi testis, dan penyebab infertilitas lainnya.
Baca: 5 Ciri Pria Miliki Sel Sperma Sehat, Kuat, dan Lincah
Bukan Psikologis
Masalah kemandulan bukan karena masalah psikologis namun kelainan pada organ reproduksi, hormon yang dapat menyebabkan kemandulan.
Intervensi Medis
Banyak pasangan tidak subur disarankan sesering mungkin melakukan hubungan intim, mengonsumsi makanan sehat, dan olahraga. Namun, intervensi medis juga diperlukan agar mengetahui apa penyebabnya.
Adopsi Anak
Ada anggapan adopsi anak dilakukan sebagai ‘pemancing’ agar istri cepat hamil. Benarkah? Faktanya hal ini tak selalu manjur.
Baca: Menelaah Penyebab Tak Kunjung Hamil
Tetap Bahagia
Banyak, kok, pasangan tanpa anak yang menemukan cara untuk membuat hidup mereka tetap bahagia.
Ikatan Kuat
Jika pasangan memiliki hubungan penuh kualitas dan ikatan batin yang kuat, percayalah infertilitas tidak akan menjadi penyebab perpisahan.
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
Penulis | : | Noverita |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR