Artis senior Torro Margens menjadi salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Dalam pernyataannya di depan penyidik, Torro menyebutkan kalau senjata yang digunakan dalam film DPO itu adalah mainan.
"Ya setahu saya ya mainan. Saya enggak megang juga jadi saya tidak tahu beratnya atau ringannya, ngelihat juga dari jarak jauh, dari jarak 5 meter," kata Torro saat ditemui di Ditreskrimum Subdit Resmob, Polda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).
BACA: Aktor Torro Margens Diperiksa Polisi Terkait Senjata Api Ilegal Gatot Brajamusti
Ketika menyebut senjata yang digunakan dalam film DPO adalah mainan, Torro sendiri juga tampak ragu. Sebab, sepanjang proses syuting yang melibatkannya, ia sama sekali tidak berkesempatan untuk memegang senjata api yang dimaksud.
"Setahu saya (senjata api mainan), yang pegang senjata itu adalah yang DPO, polisi-polisi saja," kata Toro.
BACA: 5 Jam Penggeledahan, Polisi Gagal Bongkar Brankas Rahasia Milik Gatot Brajamusti
Sepanjang proses syuting, Torro mengaku sama sekali tidak menaruh curiga dengan senjata yang digunakan sebagai properti. Saat itu, Torro hanya memainkan porsinya sebagai penjahat yang digerebek, dan tak pernah memikirkan senjata yang digunakan para pemeran polisi yang terlibat dalam film tersebut.
"Enggak ada curiga apa-apa, saya polos-polos saja. Pokoknya, saya main, memainkan peran saya, bahwa tokoh-tokoh polisi itu pegang senjata, ya wajar-wajar saja, properti itu digunakan polisi ya wajar-wajar saja. Saya hanya syuting itu 3-4 hari paling lama dan itu yang menggunakan senjata 1 hari itu saja pas penggerebekan saya," ucap Torro.
KOMENTAR