Maia Estianty menolak untuk masuk dalam daftar juru bicara tim pemenangan Ahok dan Djarot, dalam ajang Pilkada Jakarta 2017 mendatang.
Padahal, dalam wawancaranya dengan awak media, Ahok terang-terangan kepincut dengan Maia dan ingin mantan istri Ahmad Dhani itu menjadi juru bicaranya.
Memang apa, sih, alasan Maia menolak untuk bergabung dalam tim sukses Ahok dan Djarot?
Baca: Wow! Maia Estianty Yakin Bakal Jadi Istri Menteri
"Intinya ini, manajemen saya yang memutuskan untuk saya tidak terjun ke politik. Saya disuruh netral saja," kata Maia saat dijumpai di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Sebenarnya, nama Maia sudah pernah digadang-gadang akan berkibar di ranah politik.
Maia dinilai memiliki 'nilai' jual' bagi sebuah partai politik dan dianggap bisa merangkul para pemilih yang tidak memiliki latar belakang politik apapun.
Namun, keputusan Maia untuk tidak mencicipi dunia politik, rupanya dipegang teguh sampai sekarang.
Baca: Diajak Jadi Wakil Bupati, Maia Estianty: Saya Tidak Tertarik di Politik!
Terlebih, keputusan itu didukung oleh manajemen yang menaunginya. "Saya bukan orang politik. Pihak manajeman bilang ini sudah ranah politik dan saya disuruh netral saja," kata Maia.
Ahok memang tak berhasil 'meminang' Maia Estianty untuk menjadi jubirnya.
Namun, Ahok dipastikan akan mendapatkan artis cantik lainnya, yaitu Sophia Latjuba dalam deretan tim suksesnya.
Menurut Ahok, masuknya Sophia dalam tim pemenangannya itu diusulkan oleh salah satu partai yang mengusungnya yakni Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR