Ketua tim penasihat hukum, Otto Hasibuan, menyayangkan sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membeberkan foto yang diklaim oleh mereka sebagai ruang tahanan Jessica.
Otto menilai pernyataan JPU saat persidangan replik tersebut bisa berpotensi fitnah terhadap institusi negara.
"Jaksa ini kan membuat pernyataan yang berpotensi memfitnah polda ini. Seakan-akan Polda ini 'bermain' dengan Jessica kan, diberikan fasilitas mewah, dan enggak mungkin di Polda itu ada fasilitas mewah seperti itu," tuturnya
Polda Metro Jaya, sambung Otto, memiliki standar sel tahanan sebagaimana telah diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu, pihaknya menegaskan foto-foto yang sempat ditampilkan saat persidangan Senin (17/10) lalu, bukanlah sel tahanan terdakwa Jessica.
"Jadi kesimpulan kami, dengan adanya gambar yang ditanyangkan yang seakan-akan itu sel Jessica, maka udah ternyatalah mereka (JPU) telah menyataakn yang tidak benar," ungkap Otto.
Baca juga: Kasus Mirna, Kuasa Hukum Jessica Sebut Tak Ada Alat Bukti
Sebelumnya, JPU sempat menunjukkan beberapa foto terdakwa Jessica selama menjadi tahanan di Mapolda Metro Jaya. Dalam foto-foto itu, terlihat Jessica sedang duduk diatas sofa di dalam ruangan yang cukup besar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, juga telah membenarkan bahwa ruangan yang diperlihatkan JPU bukanlah ruang tahanan Jessica, melainkan ruangan dimana semua tahanan melakukan tes kesehatan seperti tes psikolog.
“Itu bukan ruang tahanan, itu ruang konsultasi konseling. Itu bukan ruangan Jessica. Itu ruangan konseling semua tahanan psikolog pemeriksaan dokter. Ruang konseling itu,” kata Kombes Awi, Selasa, (18/10).
Rangga Baskoro / Warta Kota
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR