Sekitar tiga minggu lagi menjelang pemilihan presiden Amerika, diskusi pro kontra para kandidat memang semakin hangat. Salah satu kandidat yang paling menghebohkan adalah konglomerat properti Donald Trump yang kerap melontarkan komentar kontroversial. Tom Hanks ternyata termasuk dari aktor Hollywood yang vokal menentang semua ide-ide Donald Trump dalam kampanye kepresidenannya. Ketidaksukaan aktor pemenang Oscar ini ia tunjukan saat diwawancara oleh Hollywood Reporter dalam rangka promosi film terbarunya, “Inferno.”
Baru-baru ini, rekaman suara Donald Trump saat tampil di acara Access Hollywood tahun 2005 bocor ke media dan publik. Terdengar dalam rekaman itu, Donald memberi komentar vulgar tentang wanita. Saat ditanya komentar ini, Tom langsung mengaku merasa sangat tersinggung mendengar komentar seperti itu.
“Komentar vulgar tentang wanita sangatlah tidak sopan. Sebagai seorang pria, saya sangat tersinggung. Kata-katanya sangat kasar. Padahal ia sedang bekerja dan berbicara di depan kamera. Ia bukan sedang dalam kamar ganti kecil yang mungkin hanya obrolan dengan beberapa orang saja. Tetapi tetap saja itu tidak benar. Ucapan seperti itu tidak sepatutnya diucapkan saat kita bekerja ataupun saat kita berada di ruang ganti. Salah. Tidak ada kompromi,” ujar Tom.
Ia pun menambahkan jika sebagai seorang kandidat presiden, Donald Trump jelas seseorang yang kurang berpengalaman di pemerintahan. Para pemilih seharusnya bisa melihat mana yan memang kompeten menjalankan tugasnya dan mana yang tidak layak.
“Rasanya seperti gigi sakit dan harus dicopot. Jika kamu mengalami hal seperti itu, apa yang akan kamu lakukan? Coba untuk mencopot sendiri atau menemui seorang ahli dengan sertifikat resmi dan sudah terbukti melakukan itu beribu-ribu kali.” katanya.
Syanne
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR