Pada saat bersalin dan melakukan operasi caesar mungkin Anda tidak merasakan sakit sedikitpun karena pengaruh obat bius yang disuntikkan sebelum operasi.
Namun, setelah selesai menjalani operasi, pengaruh obat bius tersebut lama-kelamaan akan menghilang dan Anda mulai merasakan sakit. Oleh karena itu, Anda membutuhkan pemulihan beberapa hari di rumah sakit sampai kondisi Anda pulih kembali.
Tak hanya sampai situ, operasi caesar pun membawa bekas luka pada perut Anda.
Ya, pada saat operasi caesar, perut Anda disayat dengan menggunakan alat khusus kemudian setelahnya ditutup kembali, sehingga meninggalkan bekas luka.
Seperti apa bekas luka operasi caesar?
Bekas luka operasi caesar memiliki panjang sekitar 10-15 cm dan lebar sekitar 0,3 cm.
Pada awalnya, bekas luka akan sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap dibandingkan kulit Anda lainnya.
Namun, lama-kelamaan, lebar bekas luka ini juga akan menyusut dan warnanya akan menyamai warna kulit Anda sebenarnya, kurang lebih sekitar 6 minggu setelah operasi caesar.
Baca: Perempuan Ini Habiskan Rp700 Juta untuk Persalinan Mewah, Apa Saja Fasilitasnya?
Bagaimana cara merawat bekas luka operasi caesar?
Seperti yan disarikan dair HelloSehat agar bekas luka Anda cepat sembuh, coba perhatikan hal-hal berikut:
1. Anda disarankan untuk tidak mengangkat sesuatu yang berat selama kurang lebih 2 minggu pertama setelah operasi caesar.
2. Selama menunggu bekas luka sembuh, Anda dapat mandi dengan sabun tanpa menggosok bekas luka Anda.
3. Pita yang menutupi bekas luka Anda tidak masalah jika basah karena mandi, namun tidak disarankan bagi Anda untuk berendam atau berenang.
4. Setelah sekitar 6 minggu, bekas luka Anda akan sembuh dan Anda bisa menjalankan aktivitas Anda seperti biasa.
5. Walaupun bekas luka Anda sudah sembuh atau mengering, namun mungkin warnanya masih agak kemerahan. Ini adalah hal yang normal terjadi.
6. Membutuhkan waktu 6 bulan sampai warna luka memudar, menjadi lebih pucat, dan hampir menyamai warna kulit Anda sebenarnya.
Baca: Seks Pasca Melahirkan Tunggu 4-6 Minggu Dulu
Adakah cara untuk mempercepat penyembuhan luka sayatan caesar?
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu tubuh Anda menyembuhkan luka bekas sayatan operasi caesar lebih cepat, yaitu:
1. Hindari terlalu lelah
Ambilah waktu istirahat sebisa mungkin. Tempatkan segala sesuatu yang Anda dan bayi Anda butuhkan dekat dengan Anda.
Juga, hindari mengangkat barang-barang yang berat, pekerjaan rumah tangga yang berat, atau gerakan besar yang memungkinkan terjadinya peregangan pada kulit bekas luka atau mengiritasi bekas luka selama enam minggu pertama.
2. Menahan bagian perut
Gunakan postur tubuh yang baik ketika berdiri atau berjalan.
Tahan sedikit perut Anda yang berdekatan dengan bekas sayatan selama Anda melakukan gerakan tiba-tiba, seperti bersin, batuk, atau tertawa.
3. Makan minum yang banyak mengandung air
Tujuannya agar tubuh Anda memiliki nutrisi yang tepat untuk penyembuhan dan dapat menumbuhkan jaringan yang sehat.
Minum banyak cairan dapat membantu cairan yang hilang saat melahirkan dan menyusui, juga dapat membantu mencegah sembelit.
4. Jaga kebersihan luka sayatan
Menjaga kebersihan selama masa penyembuhan awal berguna untuk mencegah infeksi.
Saat mandi, Anda dapat membasuhnya menggunakan air dan sedikit sabun, gosok dengan lembut. Setelah selesai, keringkan dengan handuk bersih cukup dengan menepuknya lembut.
Baca: Rahasia Turunkan Berat Badan Secara Cepat Usai Melahirkan
5. Jaga sirkulasi udara pada luka
Jangan terlalu menutup luka, sehingga luka tidak terpapar dengan udara. Padahal, udara dapat mendorong penyembuhan luka. Anda bisa mengenakan baju agak longgar di malam hari untuk menjaga sirkulasi udara pada luka.
6. Rajin konsultasi perubahan yang ada
Jika sayatan Anda ditutup dengan jahitan yang tidak menyatu dengan kulit, Anda harus rutin memeriksakannya ke dokter, sehingga jahitan dapat diangkat dan bekas luka Anda dapat sembuh dengan cepat.
Namun, jika luka sayatan berwarna merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan, Anda mengalami demam tinggi, dan Anda merasakan sakit pada daerah sekitar sayatan, sebaiknya jangan tunda temui dokter untuk konsultasikan perubahan tersebut.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR