Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, menemukan pesan di media sosial yang ditulis Rantok Matius (27) untuk pacarnya sebelum dia bunuh diri.
Petugas keamanan SD 05 Nunukan ini nekat menelan potasium yang membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pesan Rantok untuk pacarnya, Aning tersebut bahkan ada yang dikirim sehari sebelum pria ini bunuh diri.
"Ada pesan singkat lewat WhatsApp yang ditujukan kepada pacarnya," ujar Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi, Senin (17/10/2016).
Dalam pesannya itu, Rantok meminta maaf dan mengatakan mencintai seseorang yang bernama Aning. Pesan tersebut dikirimkan pukul 00.31 Wita.
Baca juga: Suami Dikabarkan Selingkuh, Ibu Ini Coba Bunuh Diri ke Laut Sambil Bawa Anak
Sementara pesan terakhir dikirim korban pada pukul 07.53 Wita berisi permintaan agar wanita bernama Aning mengangkat teleponnya sebelum pergi.
"Dugaan sementara motifnya masalah asmara. Rencananya besok pacarnya akan dimintai keterangan," imbuh M Karyadi.
Sebelumnya, Rantok Matius dikabarkan nekat menelan racun potasium. ia bunuh diri dengan potasium yang digenggam di tangan kirinya setelah meminta kepada adiknya, Minggu Matius untuk meminta maaf kepada mamanya karena merepotkan.
Nyawa Rantok tidak bisa tertolong ketika dirujuk Ke RSUD Nunukan. Keluarga korban enggan memberikan keterangan terkait kematian Rantok Matius.
"Kami tidak tahu ada masalah apa dengan adik kami karena selama ini dia tidak pernah bercerita kepada kami kalau punya masalah," kata kakak Rantok, Simon.
Sukoco / Kompas.com
KOMENTAR