Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengungkapkan bahwa DNA Gatot Brajamusti dengan anak CT, perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual Gatot, dinyatakan identik. Dari hasil tes tersebut, diketahui bahwa DNA milik Gatot dan anak yang dilahirkan CT, memiliki 99 persen kecocokkan.
"(Hasil tes DNA) sudah, 99 persen identik," kata Awi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/10/2016) malam. Namun, Awi belum menjelaskan apa tindak lanjut berikutnya setelah hasil tes DNA tersebut selesai.
BACA: Janji Nikahi Korbannya, Gatot Brajamusti Tak Mau Akui Anak Hasil Hubungannya dengan CT
Dihubungi terpisah, kuasa hukum CT, Rhony Sapulette, mengaku belum mengetahui hal itu. Namun, jika benar terbukti anak kliennya adalah darah daging Gatot, maka pihaknya akan meminta pertanggungjawaban.
"Saya belum terima. Tapi kalau betul terbukti, ya kami minta tanggung jawabnya. Dia harus bertanggung jawab dan banyak lagi," ucap Rhony.
BACA: Dibantu Reza Artamevia, Gatot Brajamusti Akui Lakukan Pelecehan Seksual
Sebelumnya sempat diberitakan oleh tabloidnova.com, Pada Jumat (8/9/2016) seorang perempuan berinisial CT membuat laporan ke Mapolda Metro Jaya. CT melaporkan Gatot Brajamusti dengan tudingan pelecehan seksual yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2007 hingga 2011.
BACA: 11 Busana Hijab Cantik Anggun Mewah ‘Mama Raffi’ Amy Qanita
Saat pelecehan terjadi, korban CT masih berdomisili di Padepokan Brajamusti dan dijanjikan akan diorbitkan menjadi seorang penyanyi, atau yang lebih tepatnya seorang backing vokal untuk Gatot Brajamusti. Namun, iming-iming itu tak pernah terwujud. Sebaliknya, CT malah sempat 2 kali hamil dan diminta Gatot untuk menggugurkannya. Namun, pada kehamilan ketiga ini, CT bersikeras merawat sang anak seorang diri.
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com
KOMENTAR