Di era sekarang, banyak faktor yang membuat seseorang menganggap liburan sebagai kebutuhan baru. Melepas penat dari rutinitas, mendambakan quality time bersama keluarga, ingin mengeksplor lokasi wisata yang sedang tren, dan sebagainya.
Semua itu ditunjang dengan mudahnya akses mobile yang dimiliki seseorang untuk memilih waktu, lokasi, penginapan, penerbangan, kegiatan wisata yang diinginkan cukup lewat ponsel.
Ya, begitu banyak situs-situs Online Travel Agent (OTA) lokal yang menawarkan berbagai jenis penginapan, paket tur, penerbangan baik rute domestik maupun internasional tentu membuat banyak orang tak lagi sulit merencanakan sendiri segala keperluannya berlibur.
Pasar untuk traveling pun menggeliat begitu cepat. Salah satu yang ikut bermain didalamnya adalah Mister Aladin, situs yang menawarkan ribuan hotel, penerbangan, dan paket wisata dalam negeri maupun mancanegara.
Baca: Sisa Cuti Habis? Liburan Murah Ala One Day Trip Saja...
Dalam perayaannya yang pertama, Mister Aladin juga diluncurkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh di ponsel. Kelebihannya, terdapat fitur unik yang tidak dimiliki aplikasi traveling sejenis lainnya, yaitu Personal Travel Assistant.
Built-in chat feature ini dirancang agar para pengguna bisa menikmati layanan ‘asisten pribadi’ yang dapat diandalkan kapan saja dan di mana saja.
Personal Travel Assistant Mister Aladin bisa membantu Anda melakukan pemesanan tiket pesawat, memberikan rekomendasi tempat wisata, hingga mengatasi masalah darurat seperti kehilangan paspor, ketinggalan bagasi di bandara hingga pembatalan penerbangan.
“Banyak Online Travel Agent lainnya belum memiliki customer service yang dapat diandalkan. Kami percaya kehadiran fitur Personal Travel Assistant ini akan memberikan nilai lebih bagi aplikasi Mister Aladin untuk mengakomodasi kebutuhan traveler yang semakin beragam saat ini,” kata Teddy Pun, CEO Mister Aladin saat ditemui dalam Mister Aladin Travel Fair di Mal Kota Kasablanka.
Baca: 5 Tips Dapatkan Hotel Murah dan Nyaman Saat Liburan
Setiap orang menginginkan agenda berlibur yang nyaman tapi tetap praktis. “Tingginya permintaan masyarakat Indonesia yang pesan hotel atau tiket pesawat lewat ponsel tentu membuat fitur seperti asisten pribadi dibutuhkan pelanggan,” tambah Nitha Sudewo, Direktur Online Services Mister Aladin.
Dalam fitur tersebut, pelanggan juga dapat bertanya pada ‘asisten pribadi’ terkait jadwal penerbangan dan harganya.
“Karena kadang orang masih suka bingung kalau pesan tiket. Beda dengan hotel yang ketika lihat fotonya, merasa cocok, langsung pesan. Maka kami mengakomodir kebutuhan ini 24 jam dan pelanggan bisa berinteraksi langsung dengan staf kami.”
Baca: 5 Aplikasi Gadget Untuk Solusi Traveling ke Luar Negeri
Menurut riset, Nitha menjabarkan, “Pelanggan perlu dibantu dalam kejadian yang di luar ekspektasi. Misal, dia beli tiket penerbangan tidak di kami, namun memesan hotel melalui Mister Aladin. Ketika ada masalah paspor hilang, pelanggan bisa hubungi Mister Aladin untuk dibantu,” jelas Nitha soal pemanfaatan layanan chatting, telepon, whats app, dan email yang ada.
Layanan ini pun terbukti disukai. Terutama ketika pelanggan berada di luar negeri, “Chat lebih efektif, tak perlu biaya. Meski dalam antrian akan tetap dilayani. Sehingga ketika user sudah nyaman, demand semakin tinggi. Ada yang sampai minta tolong dipesankan hotel karena sudah percaya.”
Baca: Ini Alasan Jangan Mengunggah Foto Boarding Pass di Media Sosial
Mengikuti tren yang ada, permintaan terhadap jasa yang ditawarkan OTA tentu semakin meningkat karena akses yang semakin mudah.
“Online travel agent didukung program Wonderful Indonesia yang makin gencar mempromosikan destinasi dalam negeri. Industri pariwisata juga tumbuh pesat dari segi infrastruktur sehingga makin banyak hotel baru bermunculan. Peluang bisnis ini sangat baik,” tambahnya.
Terkait keberadaan OTA yang bersanding dengan travel agent konvensional (offline), menurut Nitha, permintaannya masih berdasarkan kebutuhan yang spesifik.
“Biasanya peminat agen offline dibutuhkan pelanggan corporate. Sedangkan pelanggan individu lebih suka memilih sendiri melalui online. Walau ada juga yang memilih agen offline karena kebutuhan liburan yang kompleks, artinya mencakup pembuatan visa, paket tur, dan sebagainya,” ujar Nitha.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR