Rabu (19/10), Philips Lighting Indonesia mendonasikan 3.000 tas sekolah, 3000 bohlam LED serta 500 lampu meja untuk membantu anak-anak usia sekolah di Mamuju Sulawesi Barat. Diantaranya murid dari Sekolah Dasar Negeri Inpres Puncak yang terletak di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Kebanyakan murid di sekolah ini berasal dari kalangan tidak mampu, akibatnya beberapa murid terpaksa berhenti sekolah atau tidak meneruskan sekolah akibat memilih untuk membantu perekonomian keluarga. Menurut Kepala Sekolah SDN Inpres Puncak, M. Yusuf Spd, meski sekolah sama sekali tidak mengutip biaya alias gratis, tetap tidak menurunkan jumlah murid yang memilih untuk berhenti atau tidak meneruskan sekolah.
Akibatnya, Yusuf kerap bergerilya mendata anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan. Dengan pendekatan persuasif, dirinya berhasil menarik beberapa anak untuk kembali bersekolah. “Saat ini murid di sekolah ini tercatat sebanyak 404 orang siswa yang terbagi dalam 17 kelas,” katanya.
“Sekitar 80% murid di sekolah ini datang dari keluarga miskin, orangtuanya ada yang menjadi tukang becak atau pemulung. Kami kerap mengadakan sosialisasi pentingnya pendidikan ke masyarakat. Semua guru di sekolah ini yang berjumlah 25 orang juga ikut terjun. Alhamdulillah, belum pernah kami mendapat penolakan dari warga karena mereka sebenarnya antusias untuk menyekolahkan anaknya,” beber Yusuf.
Mendukung pendidikan di Indonesia, Philips Lighting bekerjasama dengan UNICEF meluncurkan kampanye #TerangiMasaDepan. Dalam kampanye ini, Philips Lighting menawarkan kemasan LED khusus. Setiap paket LED yang terjual, Philips Lighting akan menyisihkan Rp 2.000 kepada UNICEF. Dalam kampanye yang digelar sejak Agustus 2016 sampai Januari 2017 ini, Philips Lighting berharap dapat memberikan kontribusi sejumlah Rp 1 miliar (EUR 66,500).
KOMENTAR