N kemudian disekap di dalam kamar, sementara pelaku mengambil barang-barang berharga di rumah tersebut.
Salah seorang pelaku pun sempat menodongkan obeng ke leher N.
"Diancam akan dibunuh kalau macam-macam," kata Nia.
Tapi N tak melihat jelas ciri-ciri para pelakunya. Sebab saat itu dia tak memakai kacamata.
"Anak saya matanya minus," kata Nia.
Satu-satunya yang N tahu, para pria itu bertenaga besar, berbadan besar, dan bau tubuhnya tak sedap.
Di rumah itu, pelaku mengobrak-abrik kamar Nia dan suaminya.
Total 500 gram emas seharga Rp 250 Juta digondol pelaku, berikut dua buah laptop dan dua buah bolpen mont blanc seharga Rp 13 juta per buah.
Para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pagar dan mencongkel pintu depan.
Rumah itu memiliki sedikit halaman rumput dengan pohon mangga besar di depannya. Pohoh mangga itu menghalangi pandang dari jalan ke dalam rumah.
Mobil merah
Setelah beraksi, pelaku yang berjumlah 4 orang melarikan diri menggunakan sebuah mobil sedan berwarna merah.
KOMENTAR