Paras wajah perempuan ini sebenarnya lumayan cantik dan menawan. Namun ia ditolak perusahaan karena tubuhnya dipenuhi 22 tato.
Lalu, menurut kamu, jika melihat seseorang, apalagi wanita, memiliki tato di tubuhnya, apa yag terbersit dipikiran?
Sebagian orang menganggap bahwa mereka memiliki sifat tidak terpuji dan sulit diatur.
Namun berkembangnya zaman, tato dinilai sebagian bentuk karya seni dan kebebasan berekspresi. Nahasnya, seorang perempuan mengaku tidak jadi memperoleh pekerjaan lantaran tato yang ia miliki.
Kelly Andrews, diwawancarai untuk posisi front-of-house di Earl of Doncaster Hotel di Doncaster. Ia mengaku pada dasarnya ia ditawari pekerjaan hari itu.
Wanita 33 tahun ini kemudian menerima email yang memintanya untuk datang ke perusahaan untuk bertemu dengan staf yang lain.
Baca juga: Kehabisan Uang, Penganiaya Gadis Bertato "Hello Kitty" Menyerahkan Diri
Karena keyakinannya, Kelly memulai membuat perencanaan pengasuhan anak perempuannya yang berusia 2 tahun. Bahkan ia sempat menolak dua pekerjaan lain karena tawarannya di Earl.
Namun, ia kemudian dikejutkan dengan email lain yang mengatakan bahwa tawaran tersebut ditarik karena pemilik perusahaan memiliki "masalah" dengan tato Kelly.
"Saya benar-benar kecewa dengan itu semua karena aku begitu senang untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
"Aku merasa aku dicap karena aku punya tato, lebih dari diskriminasi."
"Salah satu yang berada di bahuku berbiaya sekitar Rp 4 juta. Tato adalah seni bukan kriminal," ungkapnya.
KOMENTAR