Segarnya salad akan semakin pas dengan siraman dressing yang lezat.

Kini salad bukan lagi menjadi hidangan pembuka atau hidangan pelengkap. Salad kini telah menjadi hidangan utama bagi para pelaku diet. Racikan dari berbagai sayuran segar ini akan lebih pas disajikan dengan dressing atau saus yang lezat.

Salad dressing adalah suatu jenis cairan baik yang telah atau belum dikentalkan yang dihidangkan bersama-sama dengan salad, baik itu dicampur maupun dihidangkan terpisah.  Serta memiliki rasa yang kecut dan tajam.

Pilihan bahan-bahan salad juga memengaruhi jenis saus atau salad dressing-nya. Sebelum menikmati salad, ada baiknya kenali tiga jenis saus salad yang populer di dunia berikut ini.

Vinaigrette adalah dressing paling sederhana. Terdiri atas salad oil yang dicampur cuka dan ditambah garam, merica, dan gula. Bumbu lain yang sering ditambahkan adalah bawang putih dan aneka herbs.

Orang Prancis sangat menyukai jenis dressing ini sampai tercetus dressing populer bernama French dressing. Selain sebagai dressing, vinaigrette juga umum digunakan salad atau bumbu perendam. Salad oil bisa disubstitusi minyak zaitun atau minyak canola.

Baca: Pas Disantap di Pagi Hari, Salad Buah Yoghurt Stroberi

Jenis dressing kedua yaitu creamy dressing biasanya berbahan dasar mayones. Bisa juga mengandung yoghurt, sour cream, buttermilk, susu atau crème fraîche. Dressing terakhir yaitu cooked dressing, hampir serupa creamy dressing. Yang membedakan adalah teksturnya yang lebih kental karena diberi kuning telur dan dimasak sebentar.

Menurut Asosiasi Dressing dan Saus (Association of Dressings and Sauces), dressing salad paling populer adalah ranch dressing (dressing dari mayones dan buttermilk yang diberi herbs kering dan bumbu).

Diikuti vinaigrette tradisional yakni Thousand Island dan Caesar dressing. Khusus di negara-negara di Asia, dressing salad biasanya ditambah saus ikan, minyak wijen, atau kecap asin.

6 Dressing Populer

1. Saus Blue Cheese

Di Amerika, saus ini paling populer sebagai saus salad dan saus celup. Bahan blue cheese dressing biasanya terbuat dari mayones, sour cream, yoghurt, blue cheese, susu, cuka, bawang bombai bubuk, dan bawang putih bubuk. Warnanya putih dengan rasa asam gurih. Cocok dipadukan dengan sayuran keras dan rebus seperti buncis, kacang-kacangan, dan daging olahan.

2. Saus Jahe

Saus ini merupakan jenis saus salad Asia. Dibuat dari cuka beras, bawang putih cincang, jahe, minyak zaitun, saus sambal, daun bawang, minyak wijen, merica, madu, sirop jagung dan air. Warna saus ini oranye kecokelatan dengan rasa manis pedas. Saus ini menjadi saus favorit di restoran-restoran Asia.

Baca: Semangkuk Salad Buah Zaitun Untuk Kulit Cantik Awet Muda

3. Saus Thousand Island

Saus ini adalah variasi dari Russian Dressing. Warnanya pink, rasanya manis, gurih, dan kental.

Bahan dasarnya adalah mayones, air jeruk lemon, paprika, worcestershire sauce atau saus BBQ, mustard, cuka, krim, saus sambal, sari tomat, atau tabasco. Paling populer karena cocok dipadukan dengan bahan salad yang direbus dan gurih.

4. Vinaigrette

Dikenal juga dengan nama French Dressing. Merupakan campuran dari berbagai macam minyak seperti minyak kedelai, canola, zaitun, bunga matahari, safflower, kacang tanah, biji anggur, serta cuka. Terkadang, dicampur rempah-rempah dan sari buah. Biasanya saus ini digunakan untuk salad dengan bahan dedaunan yang tipis dan renyah.

Baca: Cara Menyimpan Nugget dan Sosis yang Benar di Freezer Agar Tak Picu Tumbuhnya Mikroba

5. Italian Dressing

Saus salad ini mempunyai rasa yang asam segar. Mirip vinaigrette namun bahannya terdiri dari air, cuka atau perasan lemon, minyak sayur, paprika cincang, gula atau sirop jagung, adas, dan garam. Bawang putih dan bawang bombai bisa juga dimasukkan untuk memperkuat rasa saus.

6. Ranch Dressing

Salad berwarna putih susu ini sangat populer di Amerika. Dibuat dari buttermilk atau sour cream, bawang bombai, bawang putih, peterseli, paprika, dill, merica, dan biji mustard. Cocok juga untuk cocolan sayuran rebus karena rasanya yang asam gurih dan sedikit pedas.

Baca: Extra Virgin Olive Oil Tak Baik untuk Memasak 

Menyimpan Salad Dressing

Agar lebih efisien, buat salad dressing dalam jumlah yang banyak. Agar tidak cepat rusak, ini caranya:

• Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan kering, hal ini akan menentukan kualitas dressing yang Anda buat. Air akan membuat dressing cepat terkontaminasi bakteri sehingga dressing cepat rusak.
• Tempatkan dressing pada botol atau wadah kedap udara. Akan lebih baik jika Anda menempatkan dressing pada wadah sekali pakai, sehingga tidak membuka tutup wadah berkali-kali yang memungkinkan terjadinya kontaminasi bakteri.
• Bersihkan mulut botol setelah Anda mengambil dressing. Mulut botol yang kotor dengan dressing akan berjamur dan akan mempengaruhi dressing.
• Letakkan dressing di kulkas, sehingga akan lebih tahan lama. Akan tahan lebih lama jika disimpan di freezer. Pindahkan dreesing beku ke chiller, semalam sebelum dressing digunakan.

Dahrani Putri/NOVA

PROMOTED CONTENT