Banyak di antara kita yang mempunyai harapan yang tinggi tentang pernikahan yang akan kita jalani. Tapi terkadang, sesuatu terjadi di luar kemauan kita.
Dilansir dari Nextshark, Jenny Ly (25), harus menerima kenyataan pahit ketika tunangannya justru meninggalkannya setelah mereka merencanakan sebuah pesta pernikahan.
Padahal, ia dan tunangannya tersebut telah menjalin hubungan selama lima tahun.
Apalah daya, undangan sudah tersebar, pesta sudah disiapkan, tapi pernikahan itu harus batal karena sang tunangan memilih mencampakkan Jenny.
Tapi alih-alih terpuruk dalam kesedihan, Jenny justru memutuskan sesuatu yang sungguh di luar dugaan. Terdorong dari rasa sayang akan segala persiapan pesta yang akhirnya jadi sia-sia, Jenny justru memutuskan mengubah pestanya menjadi kegiatan amal.
"Saya mencoba untuk berpikir positif, saya tidak mau orang-orang ikut bersedih karena saya. Segala sesuatu terjadi pasti karena suatu alasan," ungkap Jenny.
Sebelumnya, Jenny telah menyewa sebuah resort di Long Beach dan Clubhouse dari La Mirada Country Club di Sante Fe Springs, California, dengan harga 5.000 dollar AS.
Belum lagi persiapan lainnya yang diperkirakan menghabiskan puluhan ribu dollar AS.
Karena banyaknya biaya yang sudah ia keluarkan, Jenny pun merasa sayang jika akhirnya pesta itu batal. Ia akhirnya berniat membuat sebuah acara amal penggalangan dana untuk para penderita kanker, menggantikan pesta pernikahannya.
Tindakan Jenny itu pun mendapat dukungan dari keluarganya. Seluruh keluarga Jenny mendukung perubahan tersebut dan memahami hikmah di balik kejadian tersebut.
Adapun Jenny sendiri, dia tetap optimis meski pernikahnnya batal. Ia juga tetap berusaha menghibur diri di balik segala kesibukan yang ia lakukan untuk mengubah konsep acara.
"Pastikankan kamu benar-benar yakin tentang menikah sebelum kamu menandatangani kontrak untuk acara pernikahan kamu!," tegas Jenny.
Tiket untuk acara penggalangan dana ini adalah sebesar 25 hingga 30 dollar AS. Semua hasil pendapatan dari acara ini akan diberikan ke organisasi Relay for Life untuk bantuan melawan kanker.
Apa yang dilakukan Jenny tersebut tentu merupakan pelajaran berharga untuk kita. Jenny bisa saja terus menangis dan meratapi ketidak beruntungannya.
Namun ia ternyata lebuh memilih bersikap tenang dan berpikir kreatif menghadapai masalah yang sedang ia hadapi. Ia bahkan justru membantu orang lain di atas kesedihan yang sedang ia rasakan.
Tribun Lifestyle
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR