Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian paling tinggi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 mendatang, kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kematian tertinggi nomor 3 di dunia. Di Indonesia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas terus meningkat.
Menurut data Korlantas, pada kuartal ke-2 tahun 2016 ini tercatat sebanyak 5.595 kematian atau naik sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai 4.986 korban kematian. Lebih memprihatinkan lagi, sebanyak 55% dari total orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas adalah mereka yang sedang dalam usia produktif (15-49 tahun).
Berangkat dari hal itu, General Motors (GM), yang merupakan produsen kendaraan Chevrolet di Indonesia, melihat pentingnya pemahaman akan keselamatan sejak usia dini guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. GM Indonesia menggelar kampanye edukasi keselamatan yang menyasar murid-murid di sejumlah sekolah dasar.
Kampanye Aman Bersama Chevrolet yang diadakan di Sekolah Dasar Karet Tengsin 01 Pagi menjadi kegiatan pertama yang melibatkan siswa kelas 4 dan 5. Kegiatan ini akan berlanjut di sejumlah sekolah dasar di wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai akhir tahun. “Suara anak-anak adalah murni suara kejujuran. Kami yakin bahwa banyak orang akan mendengarkan suara mereka. Mereka akan menjadi duta keselamatan yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan,” ungkap Gaurav Gupta, Presiden Direktur PT General Motors Indonesia.
Pada kesempatan kali ini juga pihak GM Indonesia membagikan buku komik yang berjudul “Liburan Aman Bersama Chevrolet”, sebagai media komunikasi kepada anak-anak. Dalam kegiatan ini, GM Indonesia merangkul Brocoolers, gabungan komunitas pengguna berbagai model kendaraan Chevrolet, untuk berpartisipasi. Kegiatan ini diharap dapat menjadi kegiatan bersama yang berkelanjutan dan membawa dampak positif di masa yang akan datang.
KOMENTAR