Hilangnya dua nelayan di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (25/11/2016) lalu, diliputi banyak teka-teki.
Saat ditemukan, kapal nelayan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan serta tidak ada barang-barang yang hilang. Sedangkan cuaca saat itu juga cukup baik untuk melaut.
Data Basarnas menyebutkan, dua orang nelayan atas nama Tri Suryo Cahyanto (37) dan Repin (32) berangkat mencari ikan pada Jumat (25/11/2016) jam 03.00 WIB.
Malam sebelum berangkat, mereka bercerita kepada teman-temannya sesama nelayan bahwa esok harinya hendak melaut sejauh 25 mil dari Pulau Karimunjawa ke arah timur selatan atau arah PLTU Tanjung Jati B Jepara.
Namun sebelum mencapai 25 mil yang dimaksud, mereka akan mencari umpan terlebih dahulu ke rumpon yang berjarak 18 mil dari Pulau Karimunjawa.
Namun pada Jumat siang, seorang nelayan bernama Munjairi saat akan melaut ke arah Jepara menemukan perahu yang ditumpangi kedua nelayan tersebut.
Saat ditemukan, perahu yang didominasi warna biru tersebut dalam keadaan kosong dan berada di jarak 18 mil dari Pulau Seruni arah selatan atau haluan Jepara. Perahu tersebut dalam kondisi mesin mati, tetapi masih ada solar di dalamnya.
Baca juga: Dikabarkan Pergi dengan Seorang Pria, Siswi SMK Ini Sudah Sebulan Menghilang
Munjairi sempat mengecek kondisi di dalam perahu tersebut dan terlihat tidak ada barang atau peralatan yang hilang. Alat navigasi berupa GPS Garmin seri Etrex 10 juga dalam kondisi aktif.
"Di dalam kapal dtemukan dua KTP survivor, rokok dan pakaian salah satu survivor. Selain itu, umpan ikan juga masih hidup, dan dalam boks ikan masih ada bekas darah ikan," kata koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yugo Utomo kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016) siang.
Perahu tanpa awak tersebut selanjutnya ditarik oleh Munjairi ke Pulau Genting dan Munjairi kembali melanjutkan perjalanan ke Jepara.
"Kronologi survivor tersebut dirangkum oleh potensi SAR Karimunjawa, Yarhanuddin dan Sakunding di rumah survivor, di RT 2 RW 1 Karimunjawa, Jumat malam. Olah datanya berdasarkan kroscek dari teman-teman nelayan setempat," ujar Whisnu.
Berdasarkan keterangan para nelayan setempat pula diketahui bahwa saat berangkat, Tri Suryo Cahyanto (27) yang merupakan nakhoda kapal memakai kaos warna merah dan bercelana pendek hitam. "Pakaian yang dipakai tertinggal di kapal (perahu)," imbuhnya.
Sedangkan anak buah kapal, Repin (32), warga Kendal, terakhir kali diketahui memakai kaos lengan panjang dan celana training warna biru. "Informasinya Rapin ini tidak bisa berenang," pungkasya.
Sebelumnya diberitakan, Badan SAR Nasional bersama tim SAR gabungan dan nelayan, Senin (28/11/2016) pagi kembali melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (26/11/2016) kemarin.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yugo Utomo mengatakan, pencarian pada hari pertama Minggu (27/11/2016) kemarin yang melibatkan seluruh potensi SAR di Jepara dan Karimun belum membuahkan hasil.
"Pagi ini kita melakukan pencarian lagi dengan menerjunkan tujuh personel menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan kapal syahbandar serta nelayan. Total ada 20an personel," jelas Whisnu saat dihubungi, Senin pagi.
Syahrul Munir / Kompas.com
KOMENTAR