Kisah yang terjadi di Hudson, Tampa, Florida, AS ini adalah salah satu contoh aksi kemanusiaan yang menginsporasi. Kisahnya berawal bulan lalu ketika kediaman Angie Tyma (89) yang sudah dia huni selama 35 tahun disita.
Rumah yang itu sebenarnya pernah menjadi miliknya. Namun, setelah suaminya meninggal dunia tahun lalu, seorang temannya di Eropa membeli rumah tersebut.
Sang teman kemudian menyewakan kembali rumah tersebut kepada Tyma. Namun, ketika temannya mengalami masalah finansial tidak membayar pinjaman bank yang digunakan untuk membeli rumah itu.
Pihak bank pemberi pinjaman kemudian melelang rumah itu kepada sebuah perusahaan investasi. Celakanya, hal ini tak diketahui Tyma hingga 16 November lalu, ketika pemilik baru rumah itu muncul dan mengusir perempuan tua itu.
Tak hanya mengusir, pemilik baru itu langsung mengangkut barang-barang milik Tyma dan meletakkannya di jalanan lalu mengunci pintu depan rumah itu.
Melihat kondisi Tyma yang mengenaskan itu, para tetangga tak tinggal diam. Mereka mengambil barang-barang milik Tyma dan pemerintah setempat membantu menyimpankan sebagian barang lainnya.
Baca juga: Pria Ini Berulangkali Cabuli Bocah SD Tetangganya Sendiri
Sementara itu, pemerintah Pasco County menginapkan Tyma dan kedua anjing peliharaannya di sebuah motel. "Mereka memperlakukan saya dengan baik tetapi saya merasa seperti tinggal di penjara," ujar Tyma.
Namun, Tyma kemudian memiliki ide. Dia menemui tetangganya, Danielle Calder dan mengusulkan agar dia membeli kembali rumah itu dan menyewakannya kepada dia.
Danielle (65), sebenarnya lebih sering tinggal di Boston tetapi dia memiliki sebuah rumah di kawasan permukiman tempat Tyma tinggal. Ternyata Danielle setuju membeli rumah itu dengan harga 167.500 dolar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar.
Kini Tyma menyewa kembali rumah itu dan Danielle enggan menyebutkan berapa uang sewa yang dia terima dari Tyma. "Semua ini sangat berarti. Saya merasa diberkati bisa menolong Tyma," ujar Danielle.
Tyma kemudian menempati rumah itu kembali pada Selasa (13/12/2016), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-89. Di saat yang sama, semua barang miliknya yang selama ini disimpan para tetangga dimasukkan kembali ke rumah itu.
Ervan Hardoko / Kompas.com
KOMENTAR