Jenazah co-pilot Hercules C-130 HS Kapten (Pnb) Jhan Hotlan Farlin Saragih yang jatuh di Wamena, Papua, tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo, Medan, Senin (19/12/2016), untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.
Kedatangan jenazah pria 31 tahun ini disambut oleh istrinya yang terpaksa didudukkan di kursi roda karena lemas dan syok.
Perempuan yang bekerja sebagai polisi berpangkat Bripka di Polres Malang itu seakan belum sanggup menerima kenyataan bahwa suaminya gugur saat melakukan tugas kedinasan.
Sebelum insiden naas itu terjadi, Sabtu (17/12/2016), Hotriani Kristina Purba, nama perempuan tersebut, sempat mengunggah foto keluarga di akun Facebook-nya.
Dalam foto itu, Kristina mengenakan busana warna kuning, sementara suami dan dua anak lelakinya, sama-sama mengenakan kemeja batik warna merah.
Baca juga: Peluk Peti Jenazah Suaminya, Istri Korban Kecelakaan Pesawat Hercules Tak Kuasa Menahan Sedih
Apabila ditelusuri dari linimasa, tampaknya foto wefie itu dibuat setelah mereka baru saja mengikuti ibadah perayaan Natal di sebuah tempat.
Foto itu diunggah pukul 12.58 siang. Meski diunggah sehari sebelum kejadian, namun seluruh komentar di foto tersebut berisi ucapan turut berbelasungkawa, baik dari sanak famili maupun dari kolega.
Dari linimasa di Facebook itu pula, terlihat bahwa Kapten Jhan adalah seorang pria yang sangat cinta keluarga.
Hal ini tampak dari sebuah foto yang menampilkan Kapten Jhan sedang berada di Australia.
Di foto itu, almarhum berdiri sambil tersenyum dan membawa selembar kertas bertuliskan:
I Love You Honey
Alexandre and Gabriel
From : Richmond City, New South Wales, Australia
Surya
KOMENTAR