Kasih ibu memang tak berbatas, tak lekang oleh masa, dan selalu abadi. Sahabat NOVA, Anda tentu setuju dengan hal ini, bukan? Terutama bagi Anda yang sudah memiliki buah hati. Rasanya, segala hal rela dilakukan seorang ibu untuk kebaikan anak-anaknya.
Sebab setelah melahirkan, prioritas sebagai perempuan yang telah berstatus ibu pun bergeser. Sebagai bukti cinta, hampir seluruh hidupnya ia habiskan untuk memberikan kasih sayang, kenyamanan dan cinta untuk anak dan keluarganya.
Itu sebabnya, banyak pepatah bilang sesukses apapun seorang anak, tidak akan bisa membalas jasa dan perjuangan seorang ibu.
Ya, meski begitu seringkali kita melihat 'bungkus' kasih sayang ibu terlihat dalam bentuk yang beda, dan terkadang menyebalkan. Ungkapan sayang itu kadang tercermin dalam wujud khawatir, marah, dan kesal.
Bahkan, setiap anak pun pasti pernah mengalami masa tidak suka dan menganggap ibu terlalu mengatur atau mencampuri kehidupannya.
Namun, sadarkah kita bahwa dibalik pemikiran dan perkataan pada ibu yang selalu ditujukan demi kebaikan anaknya, selalu ada hal-hal terpendam di hati seorang ibu yang nyaris tak pernah diceritakan pada anaknya?
Demikian besar rasa cintanya, ibu seringkali memendam rasa dan resahnya agar anak-anaknya tak bersedih atas apa yang ia alami. Sebenarnya apa saja hal-hal yang selalu ibu sembunyikan tersebut?
1. Diam-diam ibu selalu menangis karena anaknya
Tahukah Sahabat NOVA, bahwa seorang anak selalu membuat seorang ibu menangis bahkan saat masih ada di dalam kandungan. Ibu menangis bahagia saat tahu dirinya hamil dan mengandung anak yang ia idam-idamkan.
Setelah 9 bulan mengandung, ibu pun akan menangis lebih bahagia, terlebih saat bisa menyentuh tangan kecil anaknya ketika dilahirkan.
Baca: Psikolog: Generasi Sekarang Malu Bilang ‘I Love You’ ke Ibunya!
2. Rela menahan lapar asal anaknya bisa makan
Seorang ibu seringkali mengurungkan niatnya untuk menyantap potongan kue terakhir dan memilih memberikan pada anaknya. Hal ini sengaja ia lakukan karena ibu tahu bahwa memberikan potongan kue kecil untuk anaknya jauh membuatnya lebih bahagia.
Bahkan, ibu rela menahan lapar asalkan anaknya bisa makan dengan lahap. Ini bukti cinta bahwa setiap ibu ingin anak-anaknya selalu bahagia dan tumbuh dengan ceria.
3. Rasa sakit yang selalu dipendam
Ibu akan tetap tersenyum dengan manis walaupun anaknya suka menjambak rambutnya. Bahkan, ibu tidak akan marah ketika kuku anaknya tidak sengaja menggores kulitnya. Apapun yang anak lakukan, sekalipun itu sangat menyakitkan, Ibu akan tetap memaafkannya.
4. Tak peduli berapapun umurmu, ibu selalu khawatir dan ingin melindungi
Di lubuk hati yang paling dalam, seorang Ibu pasti selalu khawatir dan ingin selalu melindungi anaknya. Karena, tak peduli berapapun umur kita, dalam pikiran seorang ibu, tidak ada seorang pun yang bisa menjaga anaknya dengan aman selain dirinya.
Bahkan, seorang Ibu rela tidur larut demi menunggu anaknya pulang dan memastikan tidur dengan lelap. Bukan hanya itu, ia juga rela bangun lebih pagi hanya untuk membangunkan anaknya siap-siap ke sekolah atau bekerja sambil membuatkan bekal makanan untuk dibawa.
Baca: Cinta Kasih Seorang Ibu yang Rela Kurang Tidur Demi Menjaga Anaknya
5. Demi memberikan yang terbaik, ibu rela bekerja amat keras
Menjadi seorang Ibu memang tidaklah semudah yang dibayangkan. Di tengah-tengah keterbatasan yang ibu miliki, ia ingin selalu terlihat sempurna di mata anak-anaknya.
Segala sesuatu pun akan ibu lakukan agar sang anak tidak kecewa. Misalnya, memberikan hadiah terbaik untuk anaknya, walaupun, ia harus bekerja siang malam atau bahkan tidak tidur. Ia ingin melihat anaknya tersenyum bahagia dengan apa yang sudah ibu berikan.
6. Saat tidur, ibu selalu memandangi wajah kita dan mengungkapkan rasa sayangnya
Mungkin hal ini sering tidak disadari oleh seorang anak. Tanpa diketahui, seringkali ibu terbangun di tengah malam untuk bisa melihat wajah anaknya yang tertidur dengan pulas. Tidak hanya itu, diam-diam ibu pun akan berdoa kepada Tuhan agar anaknya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.
7. Anak menangis, hati ibu ikut sedih
Tahukah Anda, hal yang paling membuat hati seorang ibu teriris adalah saat melihat anaknya menangis. Cara apapun akan dilakukan oleh ibu agar anaknya berhenti menangis dan tersenyum bahagia.
8. Bagi Ibu, anak adalah nomor satu
Ibu selalu memprioritaskan anak di atas segalanya. Bahkan, ibu rela tidak makan, kurang tidur dan tidak mandi agar kebutuhan anak-anaknya dapat terpenuhi dengan baik. Ada kalanya ibu akan kehilangan energinya dan merasa sangat lelah tanpa ada seorang pun yang tahu.
Namun, ketika seorang anak menginginkan sesuatu, ibu akan selalu ada dan dengan sigap melakukan itu semua meskipun energinya sudah habis atau sedang kelelahan.
9. Ibu selalu melakukan apapun untuk anaknya tanpa pamrih
Menjadi seorang ibu bukan lah pekerjaan yang mudah. Menjadi seorang ibu harus siap untuk merasakan sakit, sedih, menangis, dan beragam perasaan lainnya.
Namun, dibalik itu semua menjadi seorang ibu juga merupakan sebuah anugerah yang amat membahagiakan tanpa bisa terlukiskan dengan kata-kata. Tanpa meminta imbalan sedikit pun seorang ibu akan melakukan apapun demi anaknya karena begitu berharganya seorang anak dalam hidupnya.
10. Sejak didalam perut, ibu selalu mencintai dan memelukmu
Tak ada yang lebih indah dan mengharukan dari pengorbanan serta rasa cinta selama ibu mengandungmu 9 bulan, melahirkan, dan merawatmu hingga tumbuh besar.
Dalam kondisi lelah pun, ibu selalu ingin dekat dengan anaknya. Membuat anaknya merasa aman dan tenang dalam pelukannya. Jadi, pastikan ketika sudah besar Anda selalu memeluk dan membuat ibu nyaman seperti yang ia lakukan ketika kita masih kecil dan lemah.
Setelah membaca 10 hal diatas, rasanya jadi semakin sayang dan menghargai pengorbanan ibu yang sungguh luar biasa, ya. Mari lebih peka dan jangan pernah ragu mengungkapkan rasa sayang pada ibu selama beliau masih ada.
Nah, Sahabat NOVA, di hari ibu 22 Desember ini sudahkah Anda mengucapkan terimakasih dan rasa sayang pada ibu tercinta? Selamat Hari Ibu!
Laili Ira Maslakhah/Tabloid NOVA
Sumber: Brightside
| Penulis | : | nova.id |
| Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR